Tak hanya soal estetika, warna juga bisa memengaruhi mood, selera makan, hingga kenyamanan penghuni rumah. Meski tren desain rumah kini makin beragam, tak semua warna cocok digunakan di area dapur.
Beberapa warna justru bisa menimbulkan kesan sempit, pengap, bahkan membuat ruangan terasa “dingin” secara emosional. Di bawah ini beberapa warna yang sebaiknya kamu hindari di dapur.
Warna yang harus dihindari di dapur
1. Merah terlalu mencolok

Warna dapur yang sebaiknya kamu hindari. Foto: Freepik
Warna merah memang bisa menambah semangat dan energi, tetapi di dapur, warna ini bisa terasa terlalu intens. Dinding berwarna merah mencolok bisa membuat ruangan tampak panas dan melelahkan mata, terutama jika dipadukan dengan pencahayaan hangat atau ruang yang sempit.
Jika ingin nuansa energik, pilihlah merah bata atau merah marun lembut yang lebih kalem dan tidak terlalu membakar suasana.
2. Hitam pekat yang membuat ruang tertutup

Warna dapur yang sebaiknya kamu hindari. Foto: Freepik
Hitam bisa memberi kesan elegan, tapi untuk dapur berukuran kecil, warna ini justru membuat ruangan tampak lebih sempit dan suram. Selain itu, noda minyak atau debu akan mudah terlihat di permukaannya, membuat dapur terlihat cepat kotor.
Solusi alternatifnya, gunakan aksen hitam hanya pada perabot atau detail tertentu, bukan sebagai warna dominan di seluruh dinding.
3. Ungu dan biru tua yang mengurangi selera makan

Warna dapur yang sebaiknya kamu hindari. Foto: Freepik
Beberapa studi warna menunjukkan bahwa warna ungu dan biru tua dapat menekan nafsu makan. Itu sebabnya warna ini jarang digunakan di restoran atau area makan. Di dapur, nuansa ini bisa membuat ruangan terasa “dingin” dan tidak mengundang kehangatan.
Sebagai gantinya, gunakan biru muda atau lavender lembut jika ingin kesan segar tanpa kehilangan kenyamanan.
4. Abu-abu gelap yang terlalu dingin

Warna dapur yang sebaiknya kamu hindari. Foto: Freepik
Warna abu-abu kini populer dalam desain minimalis modern. Namun, abu-abu gelap yang mendominasi dapur bisa menimbulkan kesan dingin dan kaku. Dapur seharusnya terasa hangat dan hidup bukan seperti ruang kerja steril.
Kamu tetap bisa menggunakan abu-abu, tapi kombinasikan dengan warna hangat seperti krem, putih gading, atau kayu alami agar keseimbangan tetap terjaga.
5. Kuning terang yang berlebihan

Warna dapur yang sebaiknya kamu hindari. Foto: Freepik
Warna kuning sering diasosiasikan dengan keceriaan, tapi jika terlalu terang atau neon, justru bisa membuat mata cepat lelah. Dapur dengan warna kuning mencolok bisa terasa “panas” dan menegangkan apalagi jika pencahayaannya kuat.
Jika ingin suasana ceria, gunakan kuning pastel atau mustard lembut agar dapur tetap hangat tanpa terasa berlebihan.
Pilih warna yang menenangkan
Warna netral dan alami masih menjadi pilihan paling aman untuk dapur. Nuansa putih hangat, krem, beige, sage green, atau hijau zaitun mampu menciptakan suasana bersih, nyaman, dan menenangkan sempurna untuk ruang tempat kita memulai hari.Ingat, dapur bukan hanya soal fungsi, tapi juga ruang yang membawa energi positif bagi penghuni rumah. Pilih warna yang tak hanya indah, tapi juga membuatmu betah berlama-lama di dalamnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id