Meskipun kamper dapat digunakan untuk mengusir kutu buku, risiko yang ditimbulkannya tidak sepadan. Kamper mengandung bahan kimia beracun yang mengeluarkan bau yang kuat untuk mengusir hama.
Meskipun dapat membunuh hama, bahan kimia beracun tersebut juga dapat berbahaya bagi manusia dan hewan. Artikel ini menjelaskan alternatif dan langkah-langkah yang lebih aman menurut para ahli yang dapat kamu lakukan di dalam dan luar rumah untuk mengusir kutu buku.
Apa itu kamper?

Kamper atau kapur barus. Foto: Freepik
Meskipun asap yang dihasilkan oleh bahan kimia dalam kamper efektif membunuh hama dan melindungi barang-barang dari kerusakan, bahan kimia yang dilepaskan bersifat racun. Selain itu, bau kamper yang menyengat dapat berpindah ke pakaian dan perabotan berlapis kain di dalam kamar atau lemari akan sulit dihilangkan.
Baca juga: Begini Cara Mengusir Laba-Laba dengan Ampuh |
Bisakah kamper untuk mengusir gegat?

Kamper atau kapur barus. Foto: Freepik
Ed Dolshun dari Catchmaster menjelaskan bahwa tidak merekomendasikan penggunaan kamper untuk mengusir gegat secara efektif karena baunya yang menyengat. Naftalena bersama zat kimia paradichlorobenzene yang juga sering digunakan dalam kamper menghasilkan asap kuat yang mengusir kutu buku.
Namun, masalah kesehatan dan keselamatan terkait penggunaan kamper yang tidak tepat di ruang terbuka, para ahli pengendalian hama mengatakan bahwa kamper bukanlah metode yang paling efektif atau aman untuk mengusir kutu buku di dalam ruangan.
Jika memiliki hewan peliharaan dan anak-anak, ada pula risiko tertelan. Allan Bossel dari Bed Bug Exterminator kamper bukanlah solusi favorit para ahli untuk mengusir kutu buku. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di