Tanda spons harus diganti. Foto: Shutterstock
Tanda spons harus diganti. Foto: Shutterstock

Seberapa Sering Spons Perlu Diganti? Simak Penjelasannya

Rizkie Fauzian • 13 November 2024 21:10

Jakarta: Spons merupakan penyerap yang luar biasa. Benda ini menjadi kebutuhan pokok rumah tangga untuk membersihkan tumpahan, mengelap permukaan, dan mencuci piring.

Namun, tahukah Anda jika spons terlalu sering digunakan maka bakteri seperti jamur dan lumut bisa tumbuh di dalamnya. Hal tersebut tentu tidak baik bagi kesehatan.

Dikutip dari Better Homes and Garden, seorang pakar pembersih Rhonda Wilson mengatakan kamu harus sering mengganti spons. Berikut tanda-tanda spons perlu diganti hingga cara membuat spons lebih awet.

Seberapa sering harus mengganti spons?

Seberapa Sering Spons Perlu Diganti? Simak Penjelasannya
Tanda spons harus diganti. Foto: Shutterstock

Menurut Wilson, lebih baik mengganti spons setiap minggu adalah waktu yang tepat. Spons berpori dan menahan serpihan makanan serta kelembapan menjadi faktor spons diganti secara konsisten.

Semakin lama menggunakan spons, semakin banyak bakteri yang berkembang biak. Namun, bergantung pada penggunaannya sehingga jangan tunggu spons berbau sebelum menggantinya.

Tanda-tanda spons harus diganti

Idealnya spons diganti setiap minggunya. Namun, spons diganti bergantung pada seberapa sering menggunakannya. Meski belum seminggu, berikut tanda-tanda spons harus diganti.

1. Bau

Jika spons berbau saat sudah dibilas berkali-kali, sudah saatnya untuk membuangnya. Bau apek menjadi tanda awal terjadi penumpukan bakteri.

2. Tekstur

Segala jenis serpihan atau berlendir menjadi faktor spons harus diganti. Memegang spons dengan tekstur rusak dapat mengakibatkan kotoran dan bakteri menyebar ke perabotan.

3. Keausan

Spons yang rusak akan kehilangan bentuk atau pecah. Spons yang bentuknya tidak sesuai akan sulit dibersihkan dan menandakan spons tersebut sudah terlalu lama dipakai.

Baca juga: Barang Ini Tak boleh Dibersihkan dengan Soda Kue, Apa Saja?

Tips membuat spons lebih tahan lama

Perlu perawatan yang tepat untuk membuat spons lebih tahan lama dibandingkan selama seminggu harus menggantinya. Menyimpan spons di area yang tepat dan membersihkannya dengan rajin dapat menunda penumpukan bakteri.

Wilson menyarankan untuk mengatur rotasi penggunaan spons. Kamu bisa membagi satu spons khusus mencuci piring, satu untuk membersihkan permukaan, dan satu untuk membersihkan kotoran membandel dapat membantu memperpanjang masa pakai spons.

Ia juga memperingatkan bahwa perawatan spons ini bukanlah solusi jangka panjang. Meskipun tips perawatan ini akan membantu dalam mendapatkan hasil maksimal dari spons, kamu harus terus-menerus menggantinya.

Penyimpanan yang tepat

Spons dapat bertahan lebih lama jika disimpan di tempat yang kering. Peras semua air yang tersisa setelah penggunaan dan hindari menyimpan spons di wastafel atau area percikan keran.

Jika tidak menemukan tempat yang baik untuk menaruh spons, perlu pertimbangkan untuk menggunakan tempat spons. Semakin kering spons, semakin lama spons akan bertahan.

Pembersihan

Cukup membersihkan spons dengan suhu panas merupakan satu cara efektif untuk membunuh bakteri. Wilson mengatakan kamu dapat memanaskan spons dengan microwave selama satu hingga dua menit atau menaruhnya di rak atas mesin pencuci piring selama siklus pencucian air panas.

Pastikan spons dalam keadaan basah sebelum memasukkannya ke dalam microwave agar tidak terbakar. Selain itu, kamu juga bisa merendam spons dalam larutan pemutih yang diencerkan. Takar satu sendok makan pemutih per liter air dan rendam selama lima menit. Kemudian, bilas spons secara menyeluruh dengan air. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan