Jakarta: Kita selalu diajarkan untuk membuang sampah pada tempatnya. Namun, ada beberapa barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah.
Barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah, seperti abu panas, baterai, cat, hingga bola lampu. Barang ini bisa sangat berbahaya jika dibuang di sembarang tempat.
Kamu mungkin terkejut melihat banyak barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah. Membuangnya ke tempat sampah dapat merusak lingkungan dan air minum.
Dikutip Better Homes and Gardens, berikut ini sembilan barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah sehingga kamu dapat memprioritaskan kesehatan dan keselamatan rumah serta lingkungan.
Barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah

Barang yang tidak boleh dibuang ke tempat sampah. Foto: Freepik
1. Baterai
Barang ini mengandung beberapa bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko bagi manusia. Daripada membuang baterai, Anda harus membawanya ke pengecer atau lokasi lain yang menawarkan daur ulang baterai.
Baca juga: Seberapa Sering Kamu Harus Mengepel Lantai? |
2. Cat
Sama seperti baterai, cat tidak boleh dibuang ke tempat sampah karena mengandung bahan berbahaya dan polutan yang dapat membahayakan lingkungan apabila dibuang secara tidak benar.
Jangan menuangkan produk cat ke saluran pembuangan karena dapat menyumbat pipa dan merusak sistem pembuangan limbah. Lebih baik bawalah cat yang tidak terpakai ke pusat daur ulang yang dapat membuangnya dengan benar.
3. Bola lampu
Banyak bola lampu mengandung kontaminan berbahaya, seperti lampu neon kompak (CFL) yang mengandung merkuri dan lampu LED dengan solder timbal pada papan sirkuitnya. Kontaminan tersebut dapat meresap ke dalam tanah dan meresap ke dalam air.
Selain ancaman bahan berbahaya, bola lampu terbuat dari kaca akan pecah setelah dibuang ke tempat sampah sehingga menimbulkan risiko cedera bagi seseorang yang menangani sampah tersebut.
Konsultasikan petunjuk pengecer atau produsen untuk panduan pembuangan yang tepat untuk bola lampu spesifik Anda. Selain itu, hubungi pusat daur ulang setempat untuk menemukan pilihan terbaik.
4. Kaleng aerosol sebagian penuh ataupun penuh
Kebanyakan kaleng aerosol mengandung zat yang tidak boleh dibuang ke tempat pembuangan akhir karena dapat mencemari air tanah. Selain itu, kaleng aerosol sering kali bertekanan menimbulkan risiko ledakan yang dapat melukai petugas sanitasi atau seseorang yang bersentuhan dengan kaleng yang dibuang.
Anda dapat membuang sebagian besar kaleng aerosol yang sudah kosong ke tempat sampah dengan aman. Untuk memastikannya kosong, semprotkan kaleng hingga tidak ada cairan yang keluar dan tidak ada suara mendesis. Jika Anda mengocok kaleng dan masih mendengar suara cairan, kaleng harus ditusuk dan dikosongkan dengan aman sebelum dibuang ke tempat sampah.
5. Oli bekas
Oli bekas dan pelumas lainnya, seperti oli dari mobil atau mesin sejenisnya harus dibuang dengan benar. Oli bekas dan pelumas tersebut tidak boleh dibuang ke tempat sampah karena dianggap sebagai limbah berbahaya yang dapat merusak lingkungan dan mencemari air tanah.
Lebih baik bertanya kepada toko onderdil mobil atau bengkel mekanik setempat untuk mengetahui apakah mereka menawarkan program daur ulang oli mesin karena banyak yang menyediakannya.
6. Ban
Ban tidak dapat terurai secara biologis dan menghabiskan banyak tempat di tempat pembuangan sampah. Selain itu, ban mengandung berbagai bahan kimia yang dapat merusak lingkungan.
Cobalah bawa ke pusat daur ulang ban atau hubungi toko ban setempat untuk menanyakan apakah mereka menawarkan layanan daur ulang ban.
7. Elektronik
Barang elektronik penuh dengan bahan berbahaya seperti timbal, merkuri, dan komponen berbahaya lainnya. Jika dibuang ke tempat sampah, bahan ini dapat merusak lingkungan dan mencemari air tanah. Selain itu, barang elektronik mengandung logam berharga yang harus didaur ulang.
Pastikan untuk menghapus semua data pribadi sebelum mendaur ulang barang elektronik. Bawa barang elektronik lama ke fasilitas daur ulang yang menawarkan daur ulang elektronik.
8. Obat-obatan
Obat-obatan tidak boleh dibuang ke tempat sampah karena dapat meresap ke dalam tanah dan mencemari air tanah. Bahkan, obat-obatan dapat menimbulkan risiko bagi seseorang yang bersentuhan dengannya.
Sebagian besar apotek dan layanan medis lainnya menawarkan layanan pengambilan obat-obatan untuk memastikan obat-obatan dibuang dengan benar. Jangan membuang obat ke dalam toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan karena dapat mengontaminasi sistem air, memengaruhi ikan dan satwa liar lainnya, serta berpotensi meresap ke dalam air minum kita.
9. Kasur
Kasur tidak boleh dibuang ke tempat pembuangan sampah karena barang ini tidak dapat dipadatkan sehingga dapat membahayakan proses pembuangan sampah. Selain itu, kasur dapat melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam tanah jika dibuang ke tempat pembuangan sampah.
Salah satu cara termudah untuk membuang kasur lama dengan menghubungi layanan pembuangan sampah atau layanan apa pun yang menawarkan untuk mengambilnya. Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menyumbangkan kasur lama apabila dalam kondisi baik. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di