Oleh karenanya, perawatan yang tepat untuk menjaga kondisi rumah tetap prima adalah hal yang penting dilakukan.
Terlebih dari itu, memahami cara merawat rumah yang baik tidak hanya dapat membuat rumah menjadi lebih awet, tetapi juga memberikan kesan rumah yang nyaman.
Artikel ini akan membahas seputar cara merawat rumah bagi kamu pemilik rumah baru, yuk disimak.
Tips perawatan rumah saat musim panas dan hujan

Tips merawat rumah sebagai pemilik baru. Foto: Shutterstock
Indonesia memiliki cuaca panas dan musim hujan yang ekstrem sehingga akan berdampak juga pada kondisi rumah. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui dan menggunakan bahan-bahan yang dapat melindungi dan menjaga rumah agar tetap kokoh sejak membangunnya.
Meski begitu, melakukan perawatan juga penting untuk dilakukan secara rutin, terutama karena cuaca yang berganti dan terkadang sulit untuk diprediksi. Sebagai bentuk antisipasinya, lakukan beberapa tips berikut ini perawatan rumah pada musim panas dan hujan berikut ini agar rumahmu tetap dalam kondisi yang baik.
1. Musim panas
Saat musim panas, terik matahari terkadang dapat membuat material tertentu mengalami kerusakan seperti retak, menyusut, meleleh, dan sebagainya. Selain itu, panas matahari juga dapat membuat warna cat menjadi pudar sehingga dapat mengurangi estetika. Tips untuk merawat rumah adalah dengan mengecek kondisi rumah secara keseluruhan.Agar rumah tetap dalam kondisi baik saat musim panas, kamu dapat melakukan pengecekan retakan pada dinding. Jika terdapat retakan, segera lakukan perbaikan dan cat kembali dengan cat yang dibuat khusus untuk melindungi rumah dari cuaca ekstrem.
Baca juga: Cara Memilih Warna Cat yang Tepat untuk Setiap Ruangan |
Kemudian, cek retakan pada genteng juga untuk mencegah kebocoran saat musim hujan tiba. Kamu juga dapat melakukan pengecatan kembali jika ada bagian rumah yang warna catnya pudar karena terpapar matahari.
Sebagai tambahan, apabila kamu memiliki taman atau kebun kecil di halaman rumah, pastikan untuk menyiram tanaman secara rutin dan atur pencahayaan secukupnya. Ini dilakukan agar tanaman sebagai dekorasi rumah tidak cepat mati dan tetap dapat mendukung keasrian dan keindahan rumah.
2. Musim hujan
Musim hujan akan menjadi tantangan yang besar jika tidak memastikan rumah dalam kondisi baik sebelum musim ini tiba. Perubahan musim dari panas ke hujan atau sebaliknya juga akan memberikan dampak yang signifikan pada kondisi rumah.Melansir dari Gardens.id, merawat rumah saat musim hujan dapat dilakukan dengan memastikan saluran air tidak tersumbat untuk mencegah kebanjiran di sekitar rumah. Pastikan tidak ada dinding atau atap yang bocor.
Hal yang tak kalah penting adalah memastikan sirkulasi udara tetap baik dan tidak lembab. Udara yang lembab berpotensi untuk menumbuhkan jamur pada dinding dan furnitur.
Keterampilan yang harus diketahui setiap pemilik rumah

Tips merawat rumah sebagai pemilik baru. Foto: Shutterstock
Sebagai pemilik rumah, tentunya kamu harus menguasai beberapa keterampilan sebagai tanggung jawab untuk merawat rumah agar tetap dalam kondisi yang baik.
Menguasai keterampilan dasar juga dapat membuatmu lebih hemat biaya ketika harus memperbaiki atau melakukan perawatan rumah karena tidak memerlukan tukang. Keterampilan dasar tersebut adalah sebagai berikut.
- Membersihkan rumah dan sekitarnya dari debu.
- Memperbaiki keran atau pipa yang bocor.
- Merawat kebun atau tanaman jika memiliki.
- Membersihkan perabot atau elektronik seperti kipas pada kulkas dan AC dari debu.
- Mengganti bohlam lampu.
- Mengecat tembok rumah.
Cara membuat jadwal perawatan rumah

Tips merawat rumah sebagai pemilik baru. Foto: Shutterstock
Merawat rumah, baik pada eksterior maupun interior dilakukan dalam jangka waktu yang berbeda-beda.
Misalnya, untuk melakukan perawatan dinding atau atap dilakukan musiman, merawat saluran air, AC, dan perabot lainnya dapat dilakukan per bulan, membersihkan debu pada furnitur dan sekitar rumah dapat dilakukan setiap hari. Dengan itu, membuat jadwal perawatan rumah cukup dilakukan sesuai kebutuhannya saja.
Tips perawatan rumah yang efektif
Secara keseluruhan, agar rumah dapat awet dalam jangka waktu yang panjang, pemilihan dalam bahan bangunan harus dilakukan dengan baik dan teliti, serta penuh antisipasi sejak awal. Namun, apabila sudah terlanjur, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kondisi rumah agar tetap baik seperti berikut ini yang dilansir dari PT. SGCKA.1. Gunakan plamur hanya pada retakan pada dinding
Plamur digunakan hanya untuk menutupi retakan pada dinding saja, jangan digunakan sebagai bahan lapisan dasar tembok. Ini karena bahan cat tidak mengikat cat sehingga cat menjadi mudah lepas.Kemudian, jika ingin melakukan pengecatan ulang pada tembok, sebaiknya dilakukan pada saat cuaca tidak terik dan tidak hujan untuk mendapatkan hasil yang lebih bagus.
2. Menjaga pintu dan jendela dari rayap
Pintu dan jendela yang rusak karena rayap sering menjadi masalah bagi pemilik rumah. Untuk menghindari itu, kamu dapat mencampurkan 3 oli dan 1 solar yang diaduk dengan rata. Kemudian, campuran tersebut diaplikasikan ke permukaan kayu.Kamu juga dapat melapisi kayu dengan obat anti jamur terlebih dahulu sebelum dicat. Ini akan membuat kayu pada jendela dan pintu menjadi lebih awet.
3. Segera perbaiki lantai yang retak atau lepas
Cara untuk memperbaikinya adalah dengan melepas keramik dengan hari-hati agar tidak pecah. Kemudian, nat lantai juga diangkat dengan cara dikorek menggunakan benda tajam. Jika kerusakan terjadi pada nat lantai keramik, bersihkan nat dengan cara yang sama kemudian disiram dengan air.Kemudian, nat diisi dengan campuran yang cair dan biarkan meresap sampai ke dalam. Saat kondisinya setengah kering, isi dengan campuran yang lebih kental dan ditekan agar padat. Sebelum isi mengering, bersihkan lantai sekitar dengan lap kering.
4. Bersihkan kerak di kamar mandi
Kerak di kamar mandi adalah noda yang sulit untuk dibersihkan. Namun, jika dibiarkan, kerak dapat menjadi permanen dan merusak bahan. Oleh karena itu, jika kamu melihat noda atau kerak yang mulai muncul pada kaca atau keramik kamar mandi, segera bersihkan dengan menyikatnya dengan air sabun.Apabila kerak sudah lama dan susah untuk dibersihkan dengan sikat, kamu bisa menggunakan cairan yang khusus dibuat untuk membersihkan kerak. Setelah kerak berhasil dibersihkan, kamu dapat memelihara kaca atau keramik yang bebas kerak dengan menjaganya tetap kering setelah terkena air.
5. Jangan biarkan jamur berkembang
Jamur pada dinding, furnitur, dan perabot biasanya muncul karena udara yang lembab. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat menggunakan cairan cuka, cairan pembasmi jamur fungisida, atau cairan disinfektan.Cara membersihkannya pun harus dilakukan dengan hati-hati. Cairan dituangkan pada lap dan diusapkan ke area yang berjamur secara pelan-pelan. Jangan gunakan sikat karena spora jamur dapat meluas, terbang ke perabot lain, bahkan terhirup. Jika jamur sudah parah, sebaiknya mengganti atau membuang perabot. (Keizya Ham)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News