Jakarta: Beberapa orang memilih untuk membeli rumah tua dengan alasan harga yang lebih terjangkau. Tak hanya itu, lingkungan yang sudah terbentuk juga menjadi pertimbangan lain ketika memilih rumah tua.
Namun, satu hal yang perlu menjadi pertimbangan saat memilih rumah tua adalah usia bangunan. Rumah tua rentan terhadap kerusakan dan biasanya kurang sesuai dengan gaya masa kini.
Solusi yang tepat untuk masalah di atas adalah melakukan renovasi agar rumah lebih fungsional dan sesuai dengan kebutuhan. Salah satu pilihan populer saat ini adalah melakukan renovasi rumah tua jadi minimalis.
Rumah minimalis menawarkan kesederhanaan. Filosofi desain ini memprioritaskan penggunaan ruang yang efisien tanpa mengabaikan estetika yang menarik.
Mengapa memilih konsep minimalis?
Rumah minimalis menawarkan kesederhanaan, ketertiban, dan kebersihan. Filosofi desain ini memprioritaskan penggunaan ruang yang efisien, tanpa mengabaikan estetika yang menarik.
Berikut adalah beberapa alasan memilih konsep minimalis untuk rumah tua dan langkah-langkah renovasinya seperti dikutip dari laman BTN.
Alasan memilih gaya minimalis untuk rumah tua
Dengan memilih gaya minimalis untuk renovasi rumah tua, Anda dapat menciptakan ruang yang lebih terbuka dan luas. Hilangkan hiasan dan dekorasi berlebihan, serta pilih bahan mebel yang lebih ramping dan fungsional, sehingga kamu dapat mengoptimalkan penggunaan setiap sudut ruangan.
Selain itu, gaya modern minimalis juga menampilkan pencahayaan alami yang lebih baik, serta menciptakan kesan ruangan yang lebih luas dan nyaman. Dengan mengatur ruang secara efisien, rumah tua akan memiliki tampilan yang segar dan modern, namun tetap mempertahankan karakter dan pesona aslinya.
Selain memberikan sentuhan yang fresh, gaya modern minimalis juga mampu menghadirkan kesan timeless pada rumah tua. Desain yang bersih dan sederhana tidak hanya memberikan tampilan yang segar, tetapi juga memberikan nuansa yang elegan.
Dengan mengurangi elemen dekoratif yang berlebihan, fokus utama rumah dapat terarah pada fitur-fitur arsitektur dan detail klasik yang sudah ada sejak lama. Kamu dapat mempertahankan sentuhan karakter unik dari rumah tua tersebut, sembari menghadirkannya dalam suasana yang lebih sederhana.
Langkah-langkah untuk renovasi rumah tua jadi minimalis

Cara renovasi rumah tua menjadi minimalis. Foto: Shutterstock
Merenovasi rumah tua menjadi rumah modern minimalis melibatkan beberapa tahap. Yuk simak langkah-langkah umum ini untuk melakukan renovasi rumah tua menjadi minimalis:
1. Evaluasi kondisi rumah
Langkah pertama untuk merenovasi rumah adalah melakukan evaluasi menyeluruh pada struktur bangunan, dinding, atap, dan instalasi listrik. Ini berguna untuk menemukan apakah ada kerusakan besar yang harus segera diperbaiki.
Dengan memastikan pondasi kuat dan kestabilan struktur, renovasi rumah modern minimalis dapat berjalan lebih lancar dan memberikan hasil yang memuaskan. Selain itu, perbaikan awal juga akan membantu menghindari masalah lebih lanjut, serta memastikan rumah tua tersebut aman dan siap untuk mendukung perubahan desain yang diinginkan keluarga.
2. Identifikasi elemen tua yang dipertahankan
Sebagai rumah tua, ada elemen-elemen tertentu atau bahan bangunan dengan nilai sejarah atau estetika yang unik. Identifikasi elemen-elemen ini sebelum merenovasi rumah dan pertimbangkan untuk mempertahankannya, seperti ubin lama, pintu-pintu antik, atau jendela klasik.
3. Menyusun rencana desain
Kamu bisa bekerja sama dengan seorang arsitek atau desainer interior untuk menyusun rencana desain yang menggabungkan sentuhan minimalis dengan karakter rumah tua. Pastikan bahwa rencana ini memperhitungkan penggunaan ruang yang efisien dan penyesuaian pada tata letaknya.
4. Menyederhanakan tata ruang
Gaya minimalis menuntut menghilangkan elemen-elemen yang tidak perlu. Sederhanakan tata ruang tamu dengan mengurangi hiasan dan perabotan yang berlebihan. Pastikan bahwa setiap elemen yang dipilih memiliki fungsi yang jelas dan memperkuat estetika keseluruhan.
5. Memilih warna netral
Gaya minimalis umumnya didominasi oleh warna netral seperti warna putih, abu-abu, dan beige. Warna-warna ini menciptakan kesan sederhana dan memberikan kesan luas pada ruangan. Selain warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige yang mendominasi gaya minimalis, penggunaan palet warna yang terbatas juga menjadi ciri khasnya.
Pilihan warna cat yang sederhana ini membantu menciptakan kesan harmoni dan ketenangan dalam ruangan. Selain itu, gaya minimalis juga sering menekankan desain yang bersih dan rapi, dengan sedikit atau tanpa hiasan yang berlebihan.
Penggunaan material alami juga sering diandalkan dalam gaya minimalis, seperti kayu, batu, dan logam yang bersih dan tidak terlalu rumit. Material alami ini memberikan sentuhan hangat dan organik pada ruangan, serta menciptakan suasana yang tenang dan nyaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id