Penyebab tanaman gagal tumbuh. Foto: Freepik
Penyebab tanaman gagal tumbuh. Foto: Freepik

9 Penyebab Tanaman Gagal Tumbuh dan Cara Mengatasinya

Medcom • 05 April 2024 18:57
Jakarta:  Tanaman merupakan salah satu dekorasi yang digemari saat pandemi covid bahkan hingga saat ini. Kegemaran merawat tanaman bahkan tumbuh menjadi hobi yang digandrungi banyak orang.
 
Memiliki tanaman dan merawatnya memang menjadi kesenangan tersendiri. Namun, untuk merawat tanaman tidaklah mudah. 
Menjaga tanaman tetap sehat dan berkembang bisa menjadi tantangan.
 
Sebagai pencinta tanaman, Anda mungkin pernah mengalami tanaman hias tidak berkembang dengan baik. Ada banyak penyabab tanaman gagal tumbuh seperti itu. Di bawah ini akan dijelaskan penyebab tanaman gagal tumbuh.


Dilansir dari laman Bright Side, berikut tips untuk mengatasi masalah yang ada dan menyelamatkan tanaman Anda.

Penyebab tanaman gagal tumbuh

9 Penyebab Tanaman Gagal Tumbuh dan Cara Mengatasinya
Penyebab tanaman gagal tumbuh. Foto: Shutterstock

1. Kurang sinar matahari

Jika tanaman Anda terlihat mengalami “leggy growth” di mana batang yang panjang tapi hanya ada beberapa daun dan tumbuh secara berjauhan.
 
Ini bisa menjadi tanda bahwa tanaman Anda tidak mendapatkan cukup cahaya matahari. Pindahkan tanaman Anda lebih dekat ke jendela untuk mendapatkan cahaya yang lebih baik.

2. Suhu ekstrem

Paparan sinar matahari langsung pada hari yang sangat panas dapat menghanguskan daun tanaman dan mengeringkan tanah di dalam pot.
 
Hindari juga perpindahan atau pemupukan tanaman saat gelombang panas karena ini akan membuat tanaman menjadi stres dan lemah. Maka pastikanlah untuk memberi cukup air tanaman tanpa berlebihan.

3. Pemanas dan pendingin udara buatan

Udara dingin dari AC atau pemanas dapat membuat tanaman kehilangan warna dan kelembaban. Maka dari itu, jaga tanaman Anda dari terpaan langsung AC, dan tambahkan kelembaban dengan cara seperti menyemprotkan air atau menggunakan pelembab udara.

4. Whiteflies (Kutu Kebul)

Tahap awal serangan serangga kecil ini sulit untuk dikenali padahal mereka dapat melemahkan dan memperlambat pertumbuhan tanaman. Cari tahu tanda-tanda kutu kebul, mereka biasanya bersembunyi di bawah daun dan dapat menyebabkan lapisan lengket yang disebut melon.
 
Baca juga: Tips Menyimpan Tanaman Saat Ditinggal Mudik

Gunakan semprotan sabun atau minyak nimba (neem oil) yang diaplikasikan di bagian bawah daun pada malam atau pagi hari untuk mengatasi masalah ini.

5. Tanah yang salah

Pilihlah tanah yang sesuai untuk tanaman indoor Anda dan hindari masalah penumpukan garam pada tanaman dari pemupukan yang terlalu sering dilakukan.

6. Stres

Jangan terlalu lama membiarkan tanaman Anda di tanah yang sudah tua, ganti setiap tahun atau 2 tahun sekali, tergantung tanamannya. Tanaman yang baru dipindahkan juga bisa mengalami stres, jadi pastikan untuk repotting pada waktu yang tepat dan memberikan banyak air.

7. Powdery mildew 

Jika tanaman Anda terkena jamur ini cirinya adalah adanya lapisan seperti debu berwarna putih atau abu-abu pada batang, permukaan daun, atau bunga tanaman. Jamur ini biasa terjadi di lingkungan yang lembab, seperti tanaman dalam ruangan.
 
Jadi, atasi dengan mengisolasi tanaman, memotong dan membuang bagian yang terkena, lalu letakkan di tempat yang lebih banyak terkena sinar matahari

8. Spider mites 

Meskipun sulit ditemukan, tungau laba-laba ini dapat diindikasikan dengan adanya titik-titik kecil berwarna putih keperakan yang tersebar di daun atau sudut-sudut batang yang sebenarnya ini adalah jaring.
 
Ini sering tidak terlihat sampai infeksi menyebar, tapi bisa diatasi dengan membersihkan daun dengan spons/kain atau menyemprotnya menggunakan larutan alkohol dan air 1:1 atau sabun cuci dicampur dengan air hangat.

9. Serangga sisik

Anda akan melihat titik-titik kecil berwarna cokelat atau simpul pada permukaan tanaman, yang mana itu adalah serangga sisik.
 
Periksa tanaman Anda secara menyeluruh dan bersihkan menggunakan larutan sabun insektisida atau alkohol untuk menghilangkan serangga ini. 
(Shofiy Nabilah)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan