Penyebab fluktuasi tingkat kelembapan di rumah. Foto: Shutterstock
Penyebab fluktuasi tingkat kelembapan di rumah. Foto: Shutterstock

Rumah Kamu Termasuk Lembab? Coba Cek Ini

Rizkie Fauzian • 05 April 2025 12:11

Jakarta: Ketika hujan, rumah mudah lembap karena udara yang cukup dingin. Jika dibiarkan, rumah yang lembap bisa menimbulkan bau yang tak sedap akibat jamur.

Jamur yang bersarang di rumah bisa menyebabkan beberapa penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Maka dari itu, penting untuk menjaga rumah agar tidak mudah lembap.

Teknisi HVAC Josh Mitchell dari AirConditionerLab menyarankan untuk selalu menjaga tingkat kelembapan yang tepat di rumah. Dikutip The Spruce, berikut ini cara tingkat kelembapan yang berbeda dapat memengaruhi rumah dan hal yang perlu diperhatikan.

Penyebab fluktuasi tingkat kelembapan di rumah

Rumah Kamu Termasuk Lembab? Coba Cek Ini
Penyebab fluktuasi tingkat kelembapan di rumah. Foto: Shutterstock

1. Pemuaian dan penyusutan kayu

Kayu dapat menyerap kelembapan saat kelembapan tinggi, sedangkan mengering saat kelembapan rendah. Siklus ini dapat menyebabkan keretakan, lengkungan, dan celah pada lantai dan furnitur kayu keras. Mitchell juga mengatakan penurunan kelembapan secara tiba-tiba dapat menyebabkan kayu menjadi rapuh dan lebih mudah patah.

2. Kondensasi dan pertumbuhan jamur

Marc Jiggins dari Pyramid Eco menjelaskan terlalu banyak kelembapan akan menyebabkan kondensasi serta mengakibatkan pertumbuhan jamur dan kerusakan pada kayu. Mitchell juga mengatakan pengembunan pada jendela dan dinding dapat menandakan kelembapan dalam ruangan yang berlebihan selama musim dingin. Kelembapan ini dapat meresap ke dalam dinding yang menyebabkan pertumbuhan jamur dan lumut.

3. Cat rusak

Jika memperhatikan cat dinding yang retak atau terkelupas, mungkin sudah waktunya untuk mengevaluasi kembali tingkat kelembapan rumah. Mitchell menjelaskan bahwa cat dan dempul yang retak karena kelembapan yang rendah menarik air dari dinding. Dalam beberapa kasus ekstrem, drywall juga dapat runtuh dan perlu perhatikan drywall yang mulai rapuh.

4. Tagihan listrik lebih tinggi

Menurut Mitchell, sebagian besar pemilik rumah menyalakan sistem air conditioner (AC) agar lebih sejuk. Saat tingkat kelembapan udara tinggi, hal tersebut dapat meningkatkan tagihan listrik secara otomatis.

Baca juga: Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Jamur hingga Bercak Hitam di Dinding
 

Tips menjaga keseimbangan tingkat kelembaban

Rumah Kamu Termasuk Lembab? Coba Cek Ini

Tips menjaga keseimbangan tingkat kelembaban. Foto: Shutterstock

1. Belilah higrometer

Higrometer merupakan alat yang dapat melacak tingkat kelembapan terlebih dahulu sehingga kamu dapat melakukan penyesuaian yang sesuai.

2. Sesuaikan pengaturan HVAC 

Mitchell menyarankan untuk menyalakan kipas angin pada mode otomatis dan bukan hanya mode aktif karena pengaturan ini akan membuang kelembapan secara berlebihan.

3. Tutup semua kebocoran udara

Retakan kecil di sekitar pintu, jendela, dan ruang bawah tanah dapat membiarkan kelembapan langsung masuk ke rumah. Mitchell menyarankan untuk penggunaan weather stripping atau dempul untuk mengurangi aliran udara dan menstabilkan kelembapan. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan