Ketika ditaburkan pada tubuh hewan berlendir ini, efeknya langsung terlihat lintah dan siput menggeliat, kemudian mengerut hingga mati. Tapi, apa sebenarnya yang terjadi?
Rahasia di balik reaksi garam dan lendir

Garam bisa digunakan untuk mengusir lintah dan siput dari rumah. Foto: Freepik
Menurut penjelasan ilmiah, tubuh lintah dan siput terdiri dari kadar air yang sangat tinggi, bahkan mencapai 80–90 persen. Mereka bergantung pada lapisan lendir untuk menjaga kelembapan dan melindungi jaringan tubuh dari kekeringan.
Saat garam mengenai tubuh mereka, terjadi proses yang disebut osmosis yaitu perpindahan air dari dalam tubuh ke luar melalui kulit.
Ion natrium (Na⁺) dan klorida (Cl⁻) dalam garam menarik air keluar dari sel tubuh lintah dan siput, sehingga mereka kehilangan cairan dengan cepat
Akibatnya, tubuh mereka menyusut, mengering, dan akhirnya mati karena dehidrasi ekstrem.
Proses ini sangat cepat, dan itulah mengapa garam terlihat “ajaib” dalam membasmi hewan berlendir seperti lintah dan siput.
Reaksi yang tak menimbulkan racun

Garam dianggap lebih aman dari bahan kimia yang digunakan untuk membunuh lintah. Foto: Freepik
Berbeda dengan cairan kimia pembasmi hama, garam bekerja secara alami tanpa meninggalkan residu berbahaya bagi lingkungan. Setelah reaksi selesai, garam akan larut dalam air atau tanah, dan tidak menimbulkan pencemaran kimia.
Namun, penggunaan berlebihan juga perlu diperhatikan. Kandungan garam yang terlalu tinggi bisa mengganggu kesuburan tanah karena membuatnya lebih sulit menyerap air. Jadi, gunakan secukupnya, terutama di area tanaman.
Alternatif aman untuk mengusir tanpa membunuh
Jika kamu ingin mengusir lintah atau siput tanpa membunuhnya, ada beberapa alternatif yang lebih ramah lingkungan:- Taburkan kulit jeruk, kopi bubuk, atau daun mint di area rawan aromanya tidak disukai siput.
- Gunakan campuran air cuka dan garam dengan kadar ringan untuk menyemprot area lembap.
- Jaga kebersihan halaman dan hindari genangan air, karena menjadi tempat favorit lintah dan siput berkembang biak.
Efek garam dalam membasmi lintah dan siput bukan karena panas atau racun, melainkan karena mekanisme osmosis alami.
Air dalam tubuh hewan tersebut tertarik keluar dengan cepat, menyebabkan mereka kehilangan cairan dan mati.
Jadi, ketika kamu membawa garam saat menjelajah alam atau berkebun, sebenarnya kamu sedang membawa “pembasmi alami” yang bekerja berdasarkan hukum sains sederhana, efektif, dan ramah lingkungan bila digunakan dengan bijak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id