Tidak hanya itu, wallpaper juga memiliki motif yang beragam sehingga bisa memberikan warna pada ruangan. Namun, apakah kamu mengetahui durasi bertahan wallpaper? Di bawah ini akan dijelaskan berapa lama wallpaper dinding bisa bertahan dikutip dari berbagai sumber.
Berapa lama daya tahan wallpaper?

Berapa lama wallpaper bertahan? Foto: Freepik
Jika wallpaper dipasang dengan benar, ia tidak mudah terkelupas sehingga dapat bertahan lama. Oleh karena itu, wallpaper menjadi pilihan tepat bagi kamu yang tidak ingin repot mengecat permukaan dinding setahun sekali.
Seperti dikutip dari laman Paul Walden Interiors, wallpaper bisa bertahan 15 tahun atau lebih tergantung perawatan. Meski pembelian dan pemasangan wallpaper pada awalnya cukup mahal, lama kelamaan pilihan ini justru menjadi lebih terjangkau.
Baca juga:Cara Pasang Wallpaper di Dinding Lembab |
Namun wallpaper yang lebih murah cenderung mudah sobek dan rusak, terutama di area seperti di ruang tamu atau di tempat umum. Meski lebih mahal, wallpaper dengan kualitas lebih tinggi menjamin daya tahan produk lebih lama.
Banyak wallpaper modern juga mudah dibersihkan dan dicuci. Ini akan sangat membantu kamu untuk memperpanjang umur dan keindahan wallpaper. Terkadang wallpaper bisa lepas dari dinding karena kondisi cuaca ekstrem.
Jika hal ini terjadi, tidak perlu khawatir karena bisa diperbaiki. Pastikan untuk berkonsultasi dengan pemasang wallpaper profesional untuk menemukan cara terbaik untuk memperbaikinya..
Apa kelebihan dan kelemahan wallpaper?

Kelebihan dan kekurangan menggunakan wallpaper? Foto: Shutterstock
Dikutip dari Paper Moon Painting, terdapat beberapa kekurangan dan kelebihan saat menggunakan wallpaper di rumah.
Kelebihan wallpaper
1. Praktis
Menggunakan wallpaper dikenal lebih praktis karena bisa dikatakan terima jadi tinggal tempel sehingga karya seni akan langsung terlihat tanpa mengolahnya dengan rumit.2. Menghemat waktu pemasangan
Dibanding dengan menggunakan cat yang cenderung memerlukan waktu lebih lama, menggunakan wallpaper dinding cenderung mempersingkat waktu sehingga ruangan pun akan terlihat indah dalam waktu yang tidak cukup lama. Bahkan dalam pemasangannya pun tidak memerlukan tenaga ahli karena bisa dipasang sendiri.3. Mudah Diperbaiki
Menggunakan wallapaper dinding cenderung lebih mudah diperbaiki ketika terjadi kerusakan. Karena Anda perlu memperbaiki bagian yang rusak saja dan ketika Anda ingin mengganti motif atau model pada dinding, Anda cukup mengelupas wallpaper yang lama dengan mengganti model atau motif yang baru.4. Mempunyai banyak motif
Berbeda dengan cat dinding yang hanya menyediakan beberapa jenis warna saja, wallpaper dinding mempunyai banyak motif yang berbeda dan tentunya menarik.Bahkan ketika terdapat salah satu bagian pada model yang Anda miliki rusak, Anda dapat menemukan model yang sama untuk memperbaiki dengan mudah.
Kekurangan wallpaper
1. Warna mudah pudar
Kekurangan yang sangat menonjol ketika Anda menggunakan wallpaper adalah mudah pudar. Terlebih ketika wallpaper yang Anda pasang langsung terkena langsung oleh paparan sinar matahari. Nah, maka dari itu, Anda perlu memperhatikan letak dari pemasangannya.2. Mudah robek
Meskipun terkadang beberapa jenis wallpaper dikenal tidak mudah lembab dan berjamur, namun ternyata disamping itu mempunyai kekurangan yaitu mudah robek sehingga Anda perlu memperhatikan sirkulasi udara serta cara perawatannya.3. Harganya cukup mahal
Meski praktis dan terkenal lebih hemat dalam pemasangannya, namun saat memilih wallpaper untuk dinding, Anda juga harus menyiapkan anggaran yang cukup.Mengapa? Karena biasanya wallpaper dihitung berdasarkan jumlah roll yang digunakan dan kualitas wallpaper yang diinginkan. Sedangkan untuk cat tembok, Anda hanya perlu mempertimbangkan kalengnya sesuai kebutuhan dan lebih mudah dalam meminimalisirnya.
Apakah wallpaper dinding bisa berjamur?

Temboh berjamur. Foto: Shutterstock
Perlu kamu ketahui bahwa Jamur dapat tumbuh di dinding apalagi tembok lembab yang menggunakan wallpaper. Jamur dapat tumbuh di dinding karena berbagai faktor, seperti air bekas AC, kebocoran air, atau air yang mengendap di dalam cat dinding.
Air yang mengendap di dalam dinding dapat menyebabkan dinding lembab, sehingga jamur dapat tumbuh. Efek dari tumbuhnya jamur pada dinding dapat menyebabkan alergi, masalah pernapasan, infeksi bakteri E.coli hingga menyerang beberapa bagian organ tubuh.
Maka dari itu disarankan untuk tetap menjaga kesehatan rumah, terutama dinding ruangan karena merupakan sentral dari sebuah ruangan yang harus tetap terjaga terutama dari jamur yang dapat mempengaruhi kesehatan penghuni rumah. (Zein Zahiratul Fauziyyah)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id