Barang yang jangan dibeli bekas. Foto: Shutterstock
Barang yang jangan dibeli bekas. Foto: Shutterstock

Barang yang Tidak Boleh Dibeli dalam Kondisi Bekas, Apa Saja?

Medcom • 07 Juni 2023 12:56
Jakarta: Membeli barang bekas menjadi salah satu alternatif untuk memiliki barang dengan harga yang terjangkau. Beberapa barang bekas kadang memiliki kualitas yang masih baik, tergantung kemampuan Anda menemukannya.
 
Meskipun kualitas bahwa barang bekas baik, tapi tetap saja sudah pernah digunakan sebelumnya. Maka Anda harus memastikan bahwa barang yang dibeli aman digunakan dan berguna nantinya.
 
Namun, ada beberapa barang yang sebaiknya tidak dibeli dalam keadaan bekas. Barang-barang tersebut bisa jadi sangat sangat kotor atau mudah rusak.

Berikut ini barang yang jangan dibeli dalam kondisi bekas

1. Bantal dan selimut

Meski memiliki tampilan yang bagus, membeli bantal atau selimut bekas mungkin sangat tidak disarankan. Kedua barang tersebut digunakan hampir setiap hari, jadi bukan tidak mungkin bantal dan selimut tersebut dipenuhi oleh kulit mati yang menumpuk.
 
Meskipun sudah dicuci, tetapi bakteri dan jamur bisa jadi sudah berkembang di dalam bantal dan selimut. Selain itu, kualitas bantal dan selimut bekas pastinya sudah menurun sehingga penggunaannya akan terasa tak nyaman.

2. Peralatan

Anda mungkin senang melihat pembuat kopi atau penyedot debu mewah yang harganya sangat murah, tetapi membelinya bekas pasti memiliki risiko. Anda tidak pernah tahu apakah itu rusak atau mengandung bakteri yang dapat ditularkan melalui penggunaan.
 
Baca juga: 7 Tips Menata Furnitur yang Tepat

Jika Anda membeli yang baru, tentu saja masih ada garansi selama bertahun-tahun yang memberi ketenangan saat menggunakannya. Hal ini justru menghemat uang dalam jangka panjang.

3. Tempat tidur bayi 

Demi keselamatan si kecil, jangan membeli tempat tidur bayi di toko barang bekas. Keselamatan adalah hal utama yang perlu dipertimbangkan saat membeli tempat tidur bayi. Membeli yang bekas, tanpa mengetahui kualitasnya akan sangat membahayakan si kecil.

4. Furnitur 

Furnitur khususnya yang memiliki pelapis akan rentan terkena virus dan bakteri karena mudah menyembunyikan tungau debu, dan kutu busuk.

5. Barang yang membutuhkan perbaikan

Sebagai seseorang yang benar-benar penggemar DIY, Anda mungkin sangat tergoda untuk membeli kursi mewah namun kehilangan satu sisi, atau meja antik dengan laci yang rusak.
 
Stop, jangan habiskan uang Anda untuk memperbaiki barang bekas. Biaya yang Anda keluarkan untuk barang bekas bisa jadi digunakan untuk membeli barang baru. (Intan Trikana)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan