Penting untuk memilih material rumah yang tahan cuaca di musim hujan. Tujuannya agar bangunan rumah Anda awet dan tahan lama meskipun sering diguyur hujan. Di bawah ini beberapa material yang tahan di musim hujan dikutip dari berbagai sumber.
Mengapa air hujan bisa merusak material rumah?

Tips memilih bahan bangunan rumah yang awet di musim hujan. Foto: Shutterstock
Melansir LeafGuard, air hujan bisa menyebabkan kerusakan jangka panjang pada rumah Anda. Tetesan air hujan yang deras bisa menyebabkan tanah di bawah rumah Anda menjadi lembab. Hal ini mengundang tumbuhnya jamur dan lumut.
Selain itu, air yang tertahan di bawha tanah bisa menyebabkan tekanan pada fondasi rumah Anda. Tekanan ini bisa mengakibatkan kerusakan struktur rumah Anda.
Material rumah tahan lama di musim hujan
.jpg)
Tips memilih bahan bangunan rumah yang awet di musim hujan. Foto: Shutterstock
Mengutip sunrise-steel, pemilihan material atap, lantai, dan dinding yang pas di wilayah dengan curah hujan tinggi merupakan hal yang sangat penting.
Berikut material yang pas untuk membuat atap, lantai, dan dinding rumah Anda tahan lama di tengah guyuran hujan.
1. Material atap
Saat hujan turun, bagian pertama yang terkena tetesan air di pada sebuah rumah adalah atap. Oleh karena itu, pemilihan material atap yang tahan terhadap hujan sangat penting.Baja ringan adalah material paling tahan lama di tengah guyuran hujan. Baja ringan cenderung lebih tahan terhadap rayap, tahan korosi, awet, dan harganya terjangkau.
Baca juga: 4 Persiapan Musim Hujan yang Wajib Dilakukan di Rumah |
Sementara itu, material yang pas sebagai penutup atap adalah genteng metal. Selain tahan karat, genteng metal lebih banyak dalam menampung hujan sehingga kebocoran bisa dihindari.
2. Material lantai
Penting bagi Anda untuk memilih material lantai yang tahan terhadap hujan. Sebab, material yang tidak pas pada lantai bisa menyebabkan lantai mengalami kelembaban dan berujung tidak awet.Anda bisa memilih material lantai yang tahan air, misalnya keramik atau lantai beton yang sudah dilapisi waterproofing. Kedua material tersebut tahan terhadap hujan.
3. Material dinding
Untuk bagian dinding, Anda bisa memilih material dari bata ringan atau bata merah. Kemudian, Anda bisa melapisinya dengan waterproofing untuk mencegah air hujan merembes.Anda bisa menggunakan cat eksterior atau penambahan cladding untuk mempercantik dinding rumah Anda. Jenis cladding yang biasanya digunakan yakni acp (aluminium composite panel), vinyl cladding, dan panel resin.
Tips memilih material rumah tahan segala cuaca

Tips memilih bahan bangunan rumah yang awet di musim hujan. Foto: Shutterstock
Sebelum membangun rumah, Anda perlu mengetahui sejumlah tips memilih material rumah yang tahan terhadap segala cuaca. Berikut di bawah ini tipsnya.
1. Mengenali kondisi lingkungan di sekitar rumah
Anda harus mengetahui cuaca di kondisi rumah Anda sebelum menentukan material yang pas. Anda juga perlu mengetahui kondisi tanah di bawah bangunan rumah Anda untuk mengukur kelembabannya.2. Bahan material mudah dirawat
Untuk menjaga rumah awet dan tahan lama, bangunan harus diberikan perawatan secara berkala. Carilah bahan material yang mudah dirawat sehingga tidak menyulitkan Anda di kemudian hari.3. Berkonsultasi dengan ahlinya
Untuk lebih memastikan pilihan Anda, Anda bisa berkonsultasi dengan ahlinya. Hal ini akan sangat membantu Anda jika Anda kurang mengerti tentang konstruksi dan bangunan. (Ajeng Putri Yuwono)Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News