Botol air minum. Foto: Freepik
Botol air minum. Foto: Freepik

5 Tanda Botol Air Minum Perlu Diganti Segera

Rizkie Fauzian • 10 Mei 2025 14:25

Jakarta: Saat bepergian, botol air minum menjadi salah satu benda yang wajib dibawa agar terhindar dari dehidrasi. Maka, kamu harus mencuci botol air yang dapat digunakan kembali setelah setiap kali digunakan.

Namun, seberapa sering botol-botol ini digunakan, apakah cukup sering dicuci untuk menjaga kebersihannya? Di sini, ahli menjelaskan seberapa sering kamu harus mencuci botol air dan hasilnya lebih bersih.

Seberapa sering harus mencuci botol air minum?

5 Tanda Botol Air Minum Perlu Diganti Segera
Membersihkan botol air minum. Foto: Freepik

Jika hanya mengisi botol dengan air minum, kemungkinan besar kamu embersihkannya seminggu sekali (jika ada). Mungkin terasa mudah dan lebih nyaman untuk melakukannya, tetapi kenyataannya kamu harus mencuci botol air setelah setiap kali digunakan.

Andriy Neborak dari Luxury Cleaning NY menjelaskan bahwa membilas botol sebentar saja tidak akan bersih, terutama jika kamu memasukkan buah, teh, atau protein shake. Sebaiknya, gosok dengan air sabun hangat setiap malam. Ada berbagai cara untuk mencuci botol air tergantung pada hasil yang diinginkan.

1. Pembersihan rutin

Untuk pembersihan rutin sehari-hari, cukup gosok dengan air sabun hangat di bagian dalam dan luar botol. Usahakan semaksimal mungkin untuk membersihkan celah, seperti di sekitar corong yang mungkin menimbulkan jamur.

Jika botol ada sedotan, gunakan sikat kecil yang dirancang khusus untuk membersihkan sedotan. Sebaliknya pakar kebersihan Kadi Dulude juga mengatakan jika botol terbuat dari baja antikarat atau kaca, masukkan ke rak atas mesin pencuci piring.

Namun, untuk botol plastik atau gelas berinsulasi, jangan gunakan mesin pencuci piring dan sebaiknya cukup cuci dengan tangan. Hal tersebut disebabkan oleh suhu panas tinggi dan deterjen keras dapat merusak plastik atau merusak isolasi seiring waktu.

2. Pembersihan mendalam

Untuk pembersihan mendalam sesekali, lakukan proses pembersihan secara menyeluruh. Pembersihan ini harus dilakukan seminggu sekali untuk botol yang digunakan sehari-hari, serta satu atau dua kali sebulan untuk botol yang jarang digunakan.

Baca juga: 7 Kebiasaan yang Bikin Dapur Tetap Bersih

Dulude menyarankan untuk bongkar seluruh botol dan rendam semua bagian dalam dengan cuka serta air dengan perbandingan yang sama selama beberapa jam. Kemudian, bilas dengan bersih dan perhatikan bagian-bagian kecil atau jamur yang bisa muncul di dalam karet penyegel atau sedotan.

Bersihkan dengan sikat kecil dan bilas menyeluruh. Para ahli juga menyarankan agar botol dan bagian-bagiannya dikeringkan secara terbalik supaya air tidak menggenang di atas atau dalam bagian mana pun.

Tanda botol air minum perlu diganti

5 Tanda Botol Air Minum Perlu Diganti Segera
Botol air minum. Foto: Freepik

1. Robekan pada botol

Jika melihat ad robekan pada bagian plastik lunak botol, sudah waktunya botol diganti.

2. Tempat persembunyian bakteri

Perhatikan retakan, goresan dalam, atau area mana pun yang muncul jamur.

3. Jamur yang tidak dapat dihilangkan

Jika ada noda gelap di dalam sedotan atau corong botol yang tidak bisa dibersihkan, saatnya menggantinya dengan yang baru. Tujuannya agar kamu tidak minum air dari botol yang menjadi tempat berkembang biaknya jamur.

4. Perubahan warna

Bintik-bintik gelap bisa jadi jamur, tetapi bisa juga ada karat pada botol logam dan noda membandel pada botol plastik dan kaca.

5. Bau tak sedap

Jika botol atau tutupnya berbau tak sedap setelah dibersihkan berkali-kali, sebaiknya botol diganti. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan