Jakarta: Ruang tamu merupakan salah satu ruangan yang dipercaya mencerminkan pemilik rumah. Posisi ruang tamu yang berada di depan rumah biasanya digunakan untuk menyambut keluarga hingga kerabat dekat.
Namun, pernahkah kamu merasa ruang tamu terasa sangat kosong? Menambahkan lebih banyak furnitur untuk mengisi ruang kosong mungkin tampak menjadi solusi, tetapi kenyataannya tidak.
Meskipun perabotannya lengkap, ruang tamu yang tampak kosong bisa terasa tidak menarik. Jika ruangan terasa kosong, mungkin ada elemen penting yang hilang yang menambah kehangatan hingga gaya kepribadian. Berikut ini tujuh penyebab ruang tamu tampak kosong, dikutip The Spruce.
Penyebab ruang tamu tampak kosong

Alasan ruang tamu tampak kosong. Foto: Shutterstock
1. Kehilangan titik fokus
Ruang tamu tanpa titik fokus terasa hampa dan tidak memiliki arah. Titik fokus menarik perhatian dan menjadi pusat perhatian, seperti perapian, karya seni besar, ataupun sofa yang mencolok.
Caitlin Marie menyarankan pilih satu elemen utama untuk menarik perhatian dan bangun dekorasi di sekitarnya. Menambahkan cermin atau karya seni berbingkai besar dapat langsung menarik perhatian dan memberi ruangan lebih terstruktur.
2. Perabotan terlalu kecil
Perabotan berukuran kecil dapat membuat ruangan yang didekorasi dengan baik terasa sempit. Sofa, kursi, atau meja yang kecil mungkin tidak memenuhi ruangan secara memadai sehingga menyisakan terlalu banyak ruang kosong di sekitarnya.
Melissa Michaels dari The Inspired Room mengatakan pilih furnitur yang sesuai dengan skala ruangan. Untuk ruangan yang lebih besar, pilih sofa berukuran besar hingga meja kopi yang lebih besar. Jika Anda memiliki ruangan yang kecil, pertimbangkan menambahkan rak buku yang tinggi atau lampu lantai yang mencolok untuk memberikan dimensi vertikal.
3. Tidak ada karpet
Ruangan tanpa karpet mungkin terasa terpisah dengan perabot yang tampak terpisah dan tidak menyatu. Karpet dapat membantu menciptakan area terpisah di rumah berkonsep terbuka atau ruangan yang lebih besar.
Marie mengatakan gunakan karpet yang pas di bawah semua perabot utama, seperti sofa, kursi, dan meja kopi setidaknya sebagian.
Baca juga: Cara Ampuh Mencegah Rayap Merusak Rumah |
4. Karya seni kecil atau tidak ada di dinding
Dinding kosong membuat ruang tamu terasa kosong, tetapi memilih karya seni terasa menakutkan. Namun, beberapa karya seni kecil pun dapat membantu menghadirkan kehangatan dan kepribadian dalam ruang.
Pilih karya seni berskala besar apabila Anda memiliki langit-langit tinggi atau dinding yang luas. Untuk ruangan yang lebih kecil, cobalah dinding galeri atau beberapa cetakan berukuran sedang yang mencerminkan gaya pemilik rumah. Pastikan karya seni digantung setinggi mata untuk mendapatkan visual terbaik.
5. Kurangnya pencahayaan berlapis
Pencahayaan berlapis seperti lampu meja dan lampu lantai dapat menambah kehangatan dan dimensi. Gunakan beberapa sumber cahaya di sekitar ruangan.
Letakkan lampu di dekat area tempat duduk. Gunakan lampu dinding untuk hiasan dinding atau tambahkan lampu langit-langit yang dapat diredupkan untuk menciptakan suasana yang dapat disesuaikan.
6. Minimalis atau tanpa tekstil
Tekstil seperti bantal, selimut, dan gorden menambah tekstur dan kehangatan pada ruang tamu. Tanpa bahan tekstil, ruangan akan tampak kosong.
Pelapisan kain yang berbeda akan memberikan nuansa kelembutan ruangan dan menghadirkan warna serta kenyamanan. Tambahkan bantal-bantal di seluruh ruangan dengan tekstur dan warna yang berbeda, serta tutupi sofa dengan selimut yang nyaman.
7. Sudut kosong
Sudut ruangan yang tidak terpakai membuat ruangan tampak tidak lengkap. Menambahkan tanaman, lampu lantai, atau kursi kecil dapat membuat sudut kosong terasa menambah karakter pada ruangan.
Tanaman tinggi, seperti pohon ara atau pohon palem dalam pot dapat memberikan kehidupan pada sudut kosong. Jika Anda tidak menyukai tanaman, gunakan kursi beraksen kecil atau lampu hias untuk mengisi kekosongan tersebut.
8. Tidak cukup hanya dekorasi atau aksesoris
Ruang tamu tanpa dekorasi atau aksesori, seperti buku, vas, atau lilin dapat terasa tidak menarik. Anda dapat menambahkan barang-barang pribadi, seperti foto keluarga, suvenir perjalanan, atau koleksi buku untuk memberi karakter pada ruangan.
Barang-barang dekorasi kecil di meja atau rak menambah kehangatan dan kepribadian tanpa membuat ruangan terasa penuh. Ruang tamu harus terasa nyaman, ramah, dan mencerminkan gaya sang pemilik.
Dengan menambahkan elemen-elemen ini, seperti titik fokus, pencahayaan berlapis, tekstil, dan seni, Anda dapat mengubah ruangan yang terasa kosong menjadi ruangan yang menarik dan unik. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di