Jakarta: Dekorasi rumah untuk menyambut Natal dan Tahun Baru merupakan kegiatan menyenangkan yang bisa kamu lakukan bersama keluarga. Tentunya, banyak inspirasi baru untuk menciptakan suasana yang unik dan berkesan.
Salah satu elemen pendukung dalam dekorasi ini adalah pencahayaan. Kamu dapat berkreasi dengan lighting agar nuansa Natal dan Tahun Baru semakin hangat.
Bagi kamu yang bingung mendekorasi menggunakan lampu Natal, berikut langkah-langkah yang bisa diterapkan dalam memilih dan memasangnya, hingga ide kreatif pencahayaan Natal indoor dan outdoor.
Tips Memilih Lampu Natal yang Hemat Energi

Tips memilih lampu Natal yang hemat energi. Foto: Freepik
1. Pilih lampu sesuai tema dekorasi
Kamu dapat mengkombinasikan lampu dengan jenis dekorasi lain sesuai satu tema. Apabila ingin membuat dekorasi bertema merah dan hijau, pilihlah lampu Natal dan aksesoris berwarna senada. Kamu juga bisa menggunakan lampu dengan cahaya yang lebih lembut, seperti kuning dan putih agar terlihat lebih hangat dan elegan.
2. Pilih warna lampu Natal berbeda dengan lampu ruangan
Hindari menggunakan lampu Natal yang warna cahayanya sama dengan lampu ruangan. Misalnya, lampu ruangan berwarna putih terang sehingga kamu bisa memilih warna kuning ataupun kombinasi lainnya, seperti merah, biru, dan hijau.
Jadi, hiasan Natal bisa terlihat lebih mencolok, terutama saat dinyalakan pada malam hari. Tentunya, hal ini bisa menciptakan keceriaan di dalam ruangan.
Baca juga: Tips Memilih Pohon Natal untuk Rumah Minimalis |
3. Sesuaikan panjang kabel dengan ukuran pohon
Hindari menggunakan lampu dengan kabel yang terlalu panjang. Sebelum membelinya, pastikan kamu mengukur tinggi pohon Natal agar bisa memperkirakan panjang lampu yang hendak dipasang.
Cara Memasang Lampu Natal yang Aman
1. Ukur sebelum membelinya
Sebelum membeli lampu, tentukan berapa meter yang diperlukan. Tujuannya agar lampu Natal tidak berlilit.
Pastikan untuk memperhitungkan setiap tempat yang akan dinyalakan lampu, ukur lokasi yang melingkar, seperti tiang teras depan menggunakan tali. Jangan lupa untuk mengukur jarak ke stopkontak luar ruangan terdekat yang terhubung ke tanah.
2. Buatlah diagram
Untuk membantu untuk menggantung lampu, buatlah diagram yang menunjukkan ukuran yang diperlukan. Gunakan cara ini untuk menghitung bahan yang dibutuhkan menggunakan persamaan jarak dibagi 6 inci sama dengan jumlah lampu yang dibutuhkan. Hal ini berlaku untuk untaian dengan jarak 6 inci.
3. Beli socket lines grosir
Belilah kabel socket massal secara daring daripada merangkai lampu standar akan menghemat uang. Menggunakan kabel massal, kamu cukup memotong panjang yang diinginkan menggunakan pemotong kawat.
Saat memotong dan merakit semua kabel, beri label dengan selotip bening untuk membantu pemasangan selanjutnya.Pastikan untuk menguji kabel sebelum bersusah payah menggantungnya.
4. Gantung lampu
Keselamatan adalah hal yang utama: Sebelum memanjat tangga, mintalah seseorang untuk mengawasi kamu dan memegang tangga dengan aman untuk mencegah pergeseran.
Pada garis atap, gunakan klip universal untuk mengencangkan lampu di bawah sirap dan ke talang. Untuk area yang lebih sulit seperti cerobong semen dan bata, lem panas akan secara efektif menahan lampu di tempatnya.
Jika memungkinkan, bungkus lampu dan tanaman hijau bersama-sama untuk mengemas nuansa keceriaan Natal. Kemudian, kencangkan untaian bunga dan kabel listrik dengan tali pengikat agar tidak jatuh.
Ide Kreatif Pencahayaan Natal Indoor dan Outdoor

Tips memilih lampu Natal yang hemat energi. Foto: Freepik
1. Hias pohon natal dengan lampu LED
Cahaya yang terlalu sedikit menciptakan suasana yang suram, sedangkan terlalu banyak lampu LED yang berkedip-kedip seperti nuansa di karnaval. Namun, lampu LED memiliki berbagai warna yang cocok dihadirkan saat Natal yang spesial.
Sebaiknya, gunakan pencahayaan berlapis, seperti lilin, lampu hias, dan cahaya hangat untuk mengatur suasana pertemuan yang akrab dan menciptakan energi yang menyenangkan membuat suasana tetap nyaman dan meriah.
Selain itu, menambahkan hiasan kilauan atau bola lampu berukuran besar di sekitaran pohon.
2. Pemasangan lampu di jendela
Tak hanya di pohon Natal, pencahayaan juga bisa ditambahkan di jendela. Menyusun lampu-lampu kecil atau LED strip di sepanjang jendela menumbuhkan nuansa ruangan yang ceria.
Saat melakukannya, jangan lupa untuk meletakkan pohon mini yang menyala atau karangan bunga kecil yang indah hingga patung-patung yang menyala di area jendela.
3. Gantungkan lentera
Selain menambah suasana lebih terang di malam hari, pencahayaan ini berfungsi untuk menerangi momen berkumpul bersama kerabat atau keluarga di rumah. Lentera tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, jadi pilihlah yang sesuai dengan tema liburan rumah secara keseluruhan. Jika tidak ingin menggunakan lentera, gunakan lampu LED bundar yang cantik di balkon.
4. Menghias pintu masuk
Lampu-lampu hias yang menerangi pintu masuk agar suasana rumah semakin istimewa saat tamu berkunjung. Kamu dapat menggantung karangan bunga dengan lampu hias yang dililitkan di atasnya di atas pintu depan.
5. Lilin dan aromaterapi
Selain kerlap-kerlip lampu modern, cahaya lilin dengan aromaterapi menjadi pilihan pencahayaan sederhana. Lilin dan aromaterapi bisa ditempatkan sebagai pencahayaan di atas meja makan yang berguna untuk meningkatkan suasana saat makan bersama. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di