Jakarta: Handuk merupakan salah satu barang yang sering digunakan setiap hari. Menjaga kebersihan handuk harus diperhatikan dengan tepat karena bisa mempengaruhi kesehatan penghuni rumah.
Namun, handuk yang sering dicuci bisa menyebabkan kain rusak. Dikutip dari Real Simple, berikut tips mencuci handuk agar tetap lembut dan halus lebih lama.
Cara mencuci handuk yang tepat. Foto: Shutterstock
1. Cuci handuk setelah beberapa kali penggunaan
Mencuci dan mengeringkan handuk dapat merusaknya, sebaiknya jangan mencucinya setiap kali digunakan, kecuali handuk terkena banyak keringat, kotoran, atau klorin. Pakar kebersihan dari Clean Mama Becky Rapinchuk menyarankan handuk dicuci setelah beberapa kali digunakan.
2. Jangan isi mesin cuci dengan banyak pakaian
Handuk lebih berat dan menyerap lebih banyak air daripada pakaian, sebaiknya kamu menggunakan muatan yang lebih sedikit (setengah penuh) pakaian untuk mengurangi kerusakan pada mesin cuci akibat berat handuk basah.
Baca juga: Stop! Jenis Pakaian Ini Tak Boleh Dicuci dengan Air Panas |
3. Jangan campur handuk dengan cucian lain
Mencuci handuk dengan pakaian, sprei, atau kain lainnya dapat berdampak buruk bagi pakaian lain. Handuk memerlukan waktu pengeringan yang lebih lama daripada kebanyakan pakaian.
4. Kurangi penggunaan deterjen
Penggunaan terlalu banyak deterjen cucian justru dapat menyebabkan penumpukan yang membuat handuk terasa kasar. Sebaiknya, batasi deterjen hanya beberapa sendok makan agar handuk tetap lembut dan bersih.
5. Gunakan cuka
Rapinchuk mengatakan bahwa pelembut kain sebenarnya memiliki beberapa efek yang tidak baik untuk handuk. Ia menyarankan penggunaan seperempat cangkir untuk membantu menghilangkan deterjen berlebih dan membuat handuk sedikit lebih lembut dan halus.
6. Keringkan handuk dengan cara diangin-anginkan
Mesin pengering dapat meningkatkan keausan pada handuk menyebabkan masa pakai lebih pendek. Cobalah menjemur handuk untuk meminimalkan tekanan pada handuk dan membantu memutihkan handuk putih dengan menjemurnya di bawah sinar matahari. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di