Selain berbahaya, pemutih kimia juga biasanya memiliki bau yang menyengat. Bahkan beberapa bahan pemutih tidak direkomendasikan untuk anak dan harganya jauh lebih mahal dari yang alami.
Berikut adalah tujuh produk yang secara efektif membantu menghilangkan noda dan bau dari pakaian dan menjaga cucian Anda bebas dari bahan kimia.
1. Baking soda
.jpg)
Baking soda adalah salah satu bahan alami terbaik untuk cucian Anda. Selain harganya murah, baking soda juga mudah di dapatkan.
Baca juga: Mana yang Terbaik untuk Pakaian, Pemutih atau Baking Soda?
Baking soda adalah penghilang bau alami yang sempurna untuk menjaga cucian Anda tetap segar dan aman digunakan pada semua kain, termasuk pakaian tidur anak-anak.
Baking soda juga membantu meningkatkan kinerja deterjen, melembutkan kain, dan mengurangi busa berlebih di mesin cuci Anda.
2. Cuka putih suling
Cuka putih suling adalah bahan ajaib di ruang cuci. Itu tidak mahal, lembut pada kain, dan lebih aman digunakan daripada pemutih berhana klorin dan pelembut kain.
Selalu pilih cuka putih daripada sari apel atau jenis lainnya karena tidak akan menodai kain.
Cuka putih adalah kunci untuk menghilangkan noda dan bau keringat pada bagian ketiak, menghilangkan noda jamur, memutihkan dan mencerahkan pakaian Anda.
Hanya menambahkan satu cangkir cuka putih suling ke bilasan terakhir akan membuat pakaian terasa lembut dan berbau segar.
Anda bahkan dapat menggunakan cuka untuk membersihkan mesin cuci dan membantu mengendalikan bau apek pada mesin cuci.
3. Air lemon atau jeruk nipis
.jpg)
Air lemon atau jeruk nipis tak hanya bagus untuk membersihkan piring dan dapur, tetapi bisa menghilangkan noda pada pakaian.
Air lemon atau jeruk nipis bisa menjadi pemutih alami pada kain karena memiliki kandungan asam asetat. Caranya, gunakan airnya ke bagian pakaian yang bernoda.
Kemudian gosok atau kucek sampai noda menghilang, lalu cuci pakaian tersebut seperti biasa. Untuk menghapus noda kuning pada bagian ketiak, Anda bisa menggunakan lemon dan garam.
Caranya taburkan garam pada noda, lalu peras lemon segar ke atas garam. Setelah itu, jemur pakaian di bawah sinar matahari hingga kering.
4. Boraks
Boraks adalah mineral alami yang terdiri dari natrium, boron, oksigen, dan air. Boraks dapat digunakan sebagai bahan pembersih.Meski tidak beracun dan aman bagi lingkungan, tetapi boraks bisa berbahaya jika tertelan dan terkena kulit yang sensitif.
Boraks meningkatkan kinerja deterjen dalam membersihkan pakaian dan menghilangkan noda, dan membantu mengendalikan bau.
5. Garam dapur
.jpg)
Garam dapur memiliki elemen abrasif ringan untuk menghilangkan noda karat dan noda anggur merah. Garam juga dapat menyerap noda cair sebelum mengeras.
Jika Anda memiliki tumpahan anggur merah, taburi dengan garam. Gunakan garam apa pun yang bisa Anda temukan di rumah.
Biarkan garam menyerap cairan, kemudian sikat dahulu sebelum Anda mencucinya. Namun, jangan lupa untuk mencuci atau membersihkannya garam tersebut karena bisa meninggalkan noda putih pada kain.
Jika Anda memiliki noda atau residu di bagian bawah setrika, garam bekerja dengan baik sebagai penggosok yang lembut.
Cukup basahi sedikit garam dan gosok permukaan setrika. Saat setrika bersih, lap dengan kain lembab yang bersih.
6. Bedak, maizena atau kapur
Bedak tabur, kapur, dan maizena adalah bahan yang bagus untuk membantu menyerap noda berminyak. Jika Anda ingin menghilangkan minyak pada kain, gunakan salah satu bahan tersebut.
Cukup taburkan bedak bayi, kapur, atau tepung maizena ke noda minyak. Diamkan selama sepuluh menit untuk menyerap minyak, lalu sikat.
Kemudian cuci kembali pakaian seperti biasa atau keringkan pakaian dengan mengikuti petunjuk label perawatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
