Tak hanya meningkatkan kelembapan, humidifier juga memilliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mencegah sakit tenggorokan yang diakibatkan karena kadar kelembapan di ruangan sangat rendah.
Humidifier juga bisa meredakan flu dan batuk yang disebabkan lingkungan udara yang kering. Penggunaan humidifier dapat membantu meredakan flu dan batuk yang diderita hingga hidung mampet.
Pengertian humidifier
Humidifier merupakan sebuah perangkat yang bekerja dengan cara menambahkan kelembapan ke udara untuk mencegah terjadinya kekeringan. Humidifier berfungsi menjaga kelembaban udara agar tidak terlalu kering yang berpotensi menimbulkan iritasi pada beberapa bagian tubuh.Fungsi humidifier
Humidifier memiliki fungsi utama untuk menjaga kelembapan udara, sehingga dapat memberikan berbagai manfaat seperti berikut ini.- Menjaga kesehatan dan kelembapan kulit
- Meredakan gejala kekeringan pada hidung dan tenggorokan
- Mengurangi risiko infeksi saluran pernapasan
- Menenangkan batuk dan pilek
- Meningkatkan kualitas tidur
Kelebihan humidifier
Penggunaan humidifier memiliki beberapa kelebihan, di antaranya:- Menjaga kelembapan udara agar tidak terlalu kering
- Meredakan berbagai gejala kesehatan yang berhubungan dengan kekeringan udara
- Meningkatkan kualitas tidur
- Memberikan kenyamanan dan kesegaran pada ruangan
Kekurangan Humidifier
Meskipun memiliki kelebihan, humidifier juga memiliki beberapa kekurangan, seperti:- Dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur jika tidak dibersihkan secara teratur
- Dapat menimbulkan alergi atau memperburuk gejala asma bagi sebagian orang
- Konsumsi listrik yang tinggi pada beberapa jenis humidifier
Cara menggunakan humidifier dengan aman
1. Kelola kelembapan
Jangan biarkan kelembaban terlalu tinggi. Kelembaban di dalam ruangan tidak boleh lebih tinggi dari 50 persen. Jika kelembapan lebih tinggi dari jumlah ini, jamur dan bakteri dapat tumbuh. Hal ini dapat memperburuk masalah pernapasan seperti alergi dan asma.Baca juga: Kenali Perbedaan Air Humidifier dan Purifier Serta Manfaatnya |
Untuk menjaga tingkat kelembaban tetap rendah, gunakan humidifier hanya saat Anda membutuhkannya, tidak setiap saat.
2. Gunakan air destilasi
Ketika Anda menggunakan humidifier, terdapat juga risiko bagi kesehatan Anda akibat partikel-partikel di udara yang bukan air. Partikel mineral yang tidak baik untuk kesehatan Anda dapat dilepaskan oleh humidifier, terutama yang menghasilkan kabut dingin.Anda dapat membeli air destilasi untuk digunakan dalam humidifier Anda karena air tersebut memiliki lebih sedikit bahan kimia di dalamnya.
3. Bersihkan humidifier
Setelah digunakan, Anda harus membersihkan humidifier Anda dan memastikan tangki airnya benar-benar kering sebelum menggunakannya lagi.Setiap malam, bilas air dalam tangki pelembab udara Anda dan tambahkan air baru agar Anda tidak menggunakan air lama yang mungkin mengandung jamur atau kuman atau jamur lainnya.
Bersihkan humidifier setiap beberapa hari dengan campuran air dan cuka, hidrogen peroksida, atau produk pembersih lain yang direkomendasikan oleh pembuatnya. Ini akan membantu Anda menghindari atau menghilangkan kerak dan jamur.
4. Filter harus sering diganti
Beberapa humidifier memiliki bagian yang perlu dibersihkan atau diganti, seperti filter. Sebagai contoh, ikuti petunjuk dari pabrik pembuatnya dan ganti filter pada pelembab udara sentral Anda secara teratur.5. Hati-hati menggunakannya di kamar anak
Humidifier yang memanaskan atau mendidihkan air di dalamnya bisa berbahaya. Di sisi lain, humidifier kabut dingin dapat melepaskan lebih banyak zat berbahaya ke udara, jadi Anda harus menjaganya tetap bersih.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id