Keramik putih menjadi pilihan yang tepat untuk desain rumah yang elegan hingga minimalis. Namun, masalah utama menggunakan lantai putih adalah mudah kotor, apalagi bagian lantai karena menjadi jalan orang-orang berlalu lalang.
Tidak dapat dipungkiri bahwa kualitas keramik dapat menurun seiring dengan pemakaian jangka panjang. Banyak hal yang bisa menyebabkan lantai menjadi kotor, seperti sisa makanan dan mainan anak.
Jadi menggunakan lantai keramik putih membutuhkan perawatan yang berbeda. Berikut cara membersihkan dan lantai keramik putih dikutip dari Muliaceramics.
Tips membersihkan lantai putih

Membersihkan keramik. Foto: Shutterstock
1. Menyapu lantai dan mengepel
Faktanya, menyapu lantai adalah salah satu tugas bersih-bersih yang paling umum. Jika lantai terlihat kotor, sering-seringlah membersihkannya. Hal ini dilakukan secara bertahap untuk menghindari kotoran dan pasir yang dapat menggores permukaan lantai.Baca juga: Ini Perbedaan Keramik dan Tegel |
Lantai perlu dipel setiap hari. Lakukan minimal satu kali sehari agar lantai Anda lebih bersih dan terawat. Tambahkan pembersih lantai secukupnya agar tidak menempel di lantai.
2. Gunakan campuran cuka
Cat kusam pada lantai keramik bisa diatasi dengan cuka. Metodenya sangat sederhana. Cukup tuangkan larutan cuka ke area yang kusam dan diamkan selama kurang lebih 15 menit.Gosok permukaannya dengan kain kering hingga lantai keramik putih kembali ke warna aslinya. Sebagai langkah terakhir, Anda bisa menggunakan larutan pembersih anti bau untuk menghilangkan bau cuka dari lantai.
3. Jangan gunakan asam murni
Jika Anda menggunakan pembersih lantai yang mengandung asam, jangan gunakan asam murni atau semuanya. Intinya adalah membuat asam dicampur dengan air atau yang lainnya sebelum digunakan untuk menjaga lantai Anda tetap aman.Cukup campur dengan air dan Anda bisa membilas lantai secara menyeluruh. Ingatlah untuk mengeringkan lantai setelah dibilas.
4. Bersihkan dari samping
Setiap kali Anda ingin mengepel rumah, sebaiknya mulai dari tepi. Setelah itu, perlahan mundur dan pergi ke ujung ruangan. Jangan lupa ganti air di skala pembilasan.5. Waspadalah terhadap teras luar ruangan
Di luar, lantai keramik rentan terhadap sinar matahari langsung. Karena jarang digunakan, kotoran dan kotoran dapat berkembang. Oleh karena itu, pembersihan sering diperlukan. Jika tanah Anda keras, Anda bisa menggunakan pembersih yang keasamannya relatif sedang, tetapi tidak terlalu asam. Sikat bersih, bilas dengan air dan keringkan sebelum digunakan lagi.6. Gunakan alat pembersih yang lembut
Seringkali, kita tidak terlalu memperhatikan bahan dan material yang digunakan untuk membersihkan peralatan kita di rumah. Padahal, hal ini sangat penting untuk menjaga keawetan lantai keramik putih di rumah.Oleh karena itu, pilihlah alat pembersih yang lembut daripada yang abrasif. Jika sudah terlanjur membelinya, harap gunakan dengan lembut, jangan terlalu kasar, agar tidak menimbulkan gesekan dengan lantai.
7. Gunakan kain yang sangat menyerap
Selalu gunakan kain penyerap untuk membersihkan lantai setelah mengepel. Biarkan proses pengeringan terjadi dengan cepat. Juga, pastikan untuk menggunakan kain bersih.8. Tepung terigu sebagai alternatif
Tepung saja sudah cukup untuk menghilangkan noda seperti keramik akibat cipratan minyak. Cukup bersihkan area yang ingin Anda bersihkan dengan tepung dan diamkan sebentar. Tepung perlahan akan menyerap minyak di lantai. Kemudian gosok dengan kain kering dan bilas kembali dengan kain lembab.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News