Tips membuat desain rumah yang ramah penyandan disabilitas. Ilustrasi: Shutterstock
Tips membuat desain rumah yang ramah penyandan disabilitas. Ilustrasi: Shutterstock

Tips Bangun Rumah yang Aman bagi Penyandang Difabel

Medcom • 09 Mei 2023 15:18
Jakarta: Membuat rumah nyaman dan lebih mudah diakses adalah ide bagus. Terutama bagi Anda yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas. Anda harus memastikan bahwa rumah Anda ramah penyandang disabilitas (disable-friendly). 
 
Anda harus memastikan bahwa setiap ruang mudah diakses sehingga memudahkan beraktivitas penghuninya. Ada masih bisa mengikuti tren desain rumah terkini, tapi pastikan keamanan dan kenyamanan penghuninya.
 
Kemudahan akses ini juga dapat menguntungkan Anda ketika rumah dijual. Berikut ini beberapa tips dekorasi rumah modern yang mudah diakses dikutip dari laman The Spruce.

Tips bangun rumah yang ramah penyandang disabilitas

1. Ruang terbuka

Menurut Danielle Clayton, desainer utama di DH Designs, ruangan dengan konsep terbuka yang besar akan tetap menjadi tren. Dia mengatakan desain yang cerdas dan fungsional sangat penting di ruangan dengan lalu lintas tinggi seperti dapur, ruang tamu, dan ruang makan, dan desain konsep terbuka adalah pendekatan yang mudah untuk membuat ruangan ini lebih mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

2. Smart home atau rumah pintar

Tren smart home atau rumah dengan teknologi terkini telah menjadi tren beberapa tahun kebelakang. Para ahli percaya bahwa otomatisasi rumah atau rumah dengan teknologi termasuk faucet tanpa sentuhan, pencahayaan cerdas, pengatur suhu, dan peralatan, membuat ruangan lebih mudah diakses oleh banyak penyandang disabilitas.

"Sistem rumah pintar memungkinkan jadwal dan pengaturan yang telah ditentukan sebelumnya untuk lampu, perawatan jendela, kunci pintu dan jendela, serta peralatan,” jelas Sarah Barnard dari Sarah Barnard Design.
 
Menurutnya, mengoperasikan perangkat ini dari jarak jauh atau memprogramnya untuk rutinitas sehari-hari dapat menawarkan penyesuaian dan kemudahan penggunaan untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan khusus.

3. Rak terbuka

Rak terbuka menjadi populer di dapur, ruang cuci, ruang tamu, dan area dengan lalu lintas tinggi lainnya. Clayton mengatakan rak terbuka membuat area lebih mudah dijangkau. Namun, rak terbuka juga dianggap mudah kotor.
 
Dia percaya rak terbuka "memungkinkan akses sederhana ke produk sehari-hari dan menghilangkan gerakan yang tidak perlu." Orang dengan keterbatasan gerak dan disabilitas lainnya harus menggunakan rak daripada pintu lemari dan laci.

4. Kamar mandi

Kamar mandi memisahkan bathtub dan shower dengan sekat atau bilik kaca. Menurut Catherine Mack, shower atau bathtub yang dipisah dari wastafel dan kloset dengan bilik kaca dinilai trendi, bahkan hingga sekarang. 

5. Gunakan laci dapur

Clayton dan Barnard setuju bahwa laci dapur memaksimalkan aksesibilitas dan ruang. Clayton merekomendasikan untuk mengganti pintu kabinet dengan laci untuk memaksimalkan penyimpanan dan meminimalkan bagian belakang yang sulit dijangkau.
 
Barnard menyarankan untuk menambahkan lemari pendingin dan laci minuman agar pengoperasian lemari es di bagian bawah menjadi lebih mudah.

6. Pintu lebar

Mack mengatakan rumah sekarang memilih pintu yang lebih besar atau pintu ganda daripada pintu masuk dengan lampu samping. Pemilik rumah menginginkan pintu yang lebih besar dan megah di seluruh rumah, bukan hanya serambi. Pintu masuk yang lebih luas membuat rumah dapat diakses oleh pengguna kursi roda dan walker. (Sherly Tiur Adeline)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan