Untuk sebagian orang menggunakan seprai baru tanpa dicuci terlebih dahulu mungkin tak masalah, tapi bagi pemilik kulit sensitif bisa menyebabkan gatal dan iritasi.
Meskipun tidak ada aturan yang mengatakan bahwa Anda harus mencuci seprai baru sebelum menggunakannya, tapi sangat disarankan untuk dicuci terlebih dahulu.
Mengapa sprei baru perlu dicuci terlebih dahulu
Sprei yang Anda gunakan biasanya diproduksi secara massal di pabrik-pabrik dan menggunakan bahan dasar kimia. Bahkan serat alami seperti bambu masih mengandung bahan kimia dan bisa saja menyebabkan iritasi kulit bagi Anda.Baca juga: Penting! Ini Tandanya Harus Segera Ganti Seprai |
Jika Anda rentan terhadap alergi atau memiliki kulit sensitif, debu, kotoran, dan bahan kimia maka ini bisa sangat merugikan. Anda bisa mengalami gatal-gatal atau iritasi kulit saat terkena bahan tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jika Anda membeli seprai berwarna-warni, bukan tak mungkin jika pewarna dapat merembes ke kulit dan pakaian Anda saat tidur. Mencuci seprai terlebih dahulu akan menghilangkan pewarna berlebih untuk mencegah masalah ini.
Cara mencuci seprai baru
Periksa label pada seprai baru sebelum membuangnya ke tempat cuci. Tag pada seprai biasanya memiliki instruksi khusus untuk material yang digunakan. Secara umum, cuci seprai berwarna gelap dengan air dingin dan cuci seprai katun dengan air hangat.Jika ingin membersihkan dengan menyeluruh, Anda bisa pertimbangkan untuk menambahkan secangkir soda kue atau setengah cangkir cuka ke dalam mesin cuci. Campuran keduanya akan menghilangkan kotoran dan alergen pada seprai sekaligus melembutkannya.
Mencuci barang baru sebelum dignunakan juga bisa Anda lakukan untuk sarung bantal atau selimut. Sebelum menyentuh kulit Anda, sebaiknya cuci untuk menghilangkan kotoran dan alergen.
Selalu periksa label pada barang yang Anda cuci untuk instruksi pencucian dan pengeringan khusus. Mesin cuci rumah Anda dapat merusak beberapa barang, termasuk selimut, quilt, duvet cover, atau selimut. (Intan Trikana)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id