Sewa ruang usaha makin diminati. Foto: Freepik
Sewa ruang usaha makin diminati. Foto: Freepik

Sewa Ruko dan Ruang Usaha Makin Populer, Generasi Muda Sibuk Cari Rumah

Rizkie Fauzian • 16 September 2025 14:37
Jakarta: Permintaan terhadap properti komersial di Indonesia tercatat mengalami kenaikan signifikan pada Semester I-2025. Data Rumah123 menunjukkan minat terhadap ruko, ruang usaha, dan kantor tumbuh 61,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
 
"Tren masih tinggi, khususnya untuk residensial dan ruang usaha. Permintaan ruang usaha juga cukup meningkat sehingga bisa menambah portofolio kita untuk ditawarkan ke konsumen," kata CEO Rumah123, Wasudewan di Jakarta, Selasa,16 September 2025.

Permintaan sewa masih tinggi

Sewa Ruko dan Ruang Usaha Makin Populer, Generasi Muda Sibuk Cari Rumah
Permintaan sewa mencapai 78 persen. Foto: Shutterstock
 
Dari sisi preferensi, pasar masih didominasi permintaan sewa yang mencapai 78 persen.  Menurut Wasudewan, banyak yang ingin berinvestasi di sektor properti, tapi menunggu waktu yang tepat terutama melihat kondisi ekonomi saat ini.

"Banyak pengusaha yang berpikir terlebih dahulu sebelum membuat keputusan untuk membeli. Itu kenapa permintaan sewa naik. Ada peningkatan, khususnya untuk ruang usaha," jelas Wasudewan.
 
Baca juga: Lagi Cari Rumah? Yuk Cek Pameran Properti Ini

Jakarta Selatan menjadi wilayah dengan popularitas tertinggi untuk sewa properti komersial dengan porsi 13,6 persen, disusul Jakarta Barat (12,3 persen) dan Tangerang (11,6 persen).
Sementara itu, Jakarta Utara dan Jakarta Pusat masing-masing mencatat 8,1 persen dan 5,8 persen.
 
Di luar Jabodetabek, Bandung menempati posisi tertinggi dengan 7,4 persen, diikuti Surabaya (4,7 persen), Bekasi (4,4 persen), Badung (3,6 persen), Denpasar (3,2 persen), dan Jakarta Timur (3,3 persen).

Pasar residensial masih positif

Sewa Ruko dan Ruang Usaha Makin Populer, Generasi Muda Sibuk Cari Rumah
Permintaan resindensial masih positif. Foto: Shutterstock
 
Untuk pasar residensial, tren positif juga terlihat. Permintaan rumah yang dijual meningkat 13,8 persen pada semester pertama 2025 dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Pencari properti didominasi generasi muda berusia 18–34 tahun (46,8 persen), diikuti kelompok usia 35–44 tahun (17,2 persen), 45–54 tahun (26,4 persen), dan 55–64 tahun (9 persen).
 
Secara geografis, Tangerang menjadi wilayah favorit dengan pangsa pasar 16,8 persen, diikuti Jakarta Selatan (11,4 persen), Jakarta Barat (9,8 persen), Bandung (7,3 persen), Jakarta Utara (7,1 persen), Surabaya (5,3 persen), Tangerang Selatan (4,6 persen), Bekasi dan Jakarta Timur (masing-masing 4,5 persen), serta Jakarta Pusat (3,1 persen).

Stimulus pemerintah

Sewa Ruko dan Ruang Usaha Makin Populer, Generasi Muda Sibuk Cari Rumah
Stimulus pemerintah memudahkan developer. Foto: Shutterstock
 
Peningkatan ini disebut dipengaruhi stimulus pemerintah, termasuk kebijakan Insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan pelonggaran Loan to Value (LTV) hingga tanpa uang muka (DP).
 
Sejumlah pelaku industri menilai insentif tersebut penting untuk mempercepat transaksi, mengingat banyak konsumen sebelumnya menunda pembelian sambil menunggu regulasi resmi diterbitkan.
 
"Stimulus PPN DTP dan LTV ini memberi impact karena pemerintah setiap 6 bulan diperpanjang, jadi banyak transaksi yang menggantung nunggu surat resminya. Jadi setelah resmi baru mereka mau lanjut transaksi. Jadi buat developer itu penting karena bantu penjualan," ujar dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan