Tercatat progres bedah rumah yang dilaksanakan di sembilan kabupaten/kota di NTB hingga bulan Oktober 2020 telah mencapai 86,17 persen.
"Kami mendorong pelaksanaan program BSPS di NTB agar bisa selesai tepat waktu karena memang sangat diperlukan oleh masyarakat," ujar Direktur Rumah Swadaya Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR KM Arsyad dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Oktober 2020.
Provinsi NTB mendapatkan alokasi sebanyak 2.900 unit rumah tidak layak huni. Penyalurannya dilaksanakan di sembilan Kabupaten/Kota yakni Kota Mataram 380 unit.
Selanjutnya Lombok Barat 290 unit, Lombok Tengah 355 unit, Lombok Timur 280 unit, Sumbawa Barat 200 unit, Sumbawa 300 unit, Dompu 425 unit, Kabupaten Bima 300 unit dan Kota Bima 340 unit.
"Jumlah bantuan yang kami salurkan ke setiap RTLH adalah Rp17,5 juta dengan rincian Rp15 juta untuk bahan bangunan dan Rp2,5 juta untuk upah tukang," jelasnya.
Arsyad menambahkan bahwa program BSPS ini mendorong semangat bergotong royong untuk membangun rumah yang layak huni. Masyarakat membentuk kelompok terdiri dari 20 orang jadi yang saling membantu dan bergotong royong membangun rumah.
Dirinya bersama Walikota Mataram Ahyar Abduh juga melakukan pemasangan peneng ke rumah masyarakat yang menerima Program BSPS di Melurahan Pagutan Barat Kota Mataram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id