Cara mengusir nyamuk DBD. Foto: Shutterstock
Cara mengusir nyamuk DBD. Foto: Shutterstock

Cara Mengusir Nyamuk DBD Secara Alami dan Tanpa Obat

Rizkie Fauzian • 05 Maret 2024 20:11
Jakarta: Nyamuk merupakan salah satu binatang yang kerap mengganggu. Gigitannya tidak hanya bisa membuat kulit bentol dan gatal, tapi juga menyebabkan berbagai penyakit berbahaya.  

Hal yang membuat nyamuk DBD bersarang

Adapun kebiasaan-kebiasaan yang bisa membuat nyamuk Aedes aegypti ini muncul dan bersarang di rumah, antara lain:
  1. Tidak membersihkan genangan air.
  2. Menumpuk baju-baju di kamar.
  3. Tidak mengubur barang bekas yang memicu sarang nyamuk.
Masyarakat pun perlu melakukan 3M Plus dalam melakukan pencegahan dari demam berdarah yang bisa saja menyerang anggota keluarga mereka. 

Bahaya nyamuk DBD

Vektor paling dominan untuk terkena demam berdarah disebabkan oleh nyamuk jenis Aedes aegypti. Nyamuk ini biasa ditemukan pada daerah urban dan senang berada di dalam rumah.
 
Aedes albopictus juga bisa menyebabkan demam berdarah yang biasa ditemukan pada daerah rurai dan tidak terlalu senang di dalam rumah. Nyamuk jenis ini memilih lingkungan yang reseptif sesuai dengan suhu, kelembapan, curah hujan, dan juga tempat perkembangbiakan seperti air tergenang.
 
Lalu terjadi peningkatan pada nyamuk. Nyamuk-nyamuk yang telah lahir itu berada di lingkungan manusia.

Nyamuk akan melakukan kontak dengan manusia dengan hinggap pada kulit dan menggigit untuk menyedot protein.
 
Jika sudah tergigit, akan terjadi inkubasi intrinsik yaitu di dalam tubuh manusia bernama Viremia. Viremia merupakan kadar virus tinggi di dalam tubuh yang 2 hari sebelum demam hingga hari kelima saat demam berlangsung.

Cara mengusir nyamuk DBD

Nah, selain menggunakan losion anti nyamuk, Anda  bisa mengusir nyamuk tersebut dengan bahan-bahan alami ini dikutip dari laman Halodoc.

1. Minyak kayu putih lemon

Bahan alami ini sudah menjadi obat nyamuk alami sejak lama dan 95 persen efektif memberikan perlindungan tubuh selama 3 jam.
 
Cara membuatnya mudah, campurkan minyak kayu putih lemon dan minyak bunga matahari. Balurkan campuran tersebut ke seluruh tubuh untuk memberikan perlindungan maksimal.
 
Meski terbuat dari bahan alami, kamu sebaiknya tidak memberikan minyak kayu putih lemon pada anak berusia di bawah 3 tahun.

2. Bunga lavender

Bukan tanpa alasan bila banyak produk losion antinyamuk yang menggunakan aroma lavender.
Nyatanya, bunga berwarna ungu ini bersifat analgesik, antijamur, dan antiseptik. 
 
Selain mencegah gigitan serangga tersebut, lavender juga efektif menenangkan dan menyejukkan kulit.
 
Cara membuat obat anti nyamuk dari bahan alami ini, yaitu hancurkan lavender dan oleskan sari bunga ke area tubuh yang terbuka seperti tangan, kaki atau leher.
 
Kamu juga bisa meneteskannya ke bantal atau sprei untuk memberikan perlindungan maksimal. 

3. Minyak kayu manis

Cara membuat obat nyamuk dari minyak kayu manis adalah mencampurkan dengan ¼ sendok teh (24 tetes) minyak dengan 4 ons air. Campuran ini bisa kamu semprotkan langsung ke kulit, pakaian atau ruangan di dalam rumah. 
 
Sebaiknya hati-hati saat mengoleskan minyak ke kulit. Sebab, campuran yang terlalu kental bisa meningkatkan risiko iritasi kulit.
 
Jika setelah menggunakannya kamu mengalami ruam atau gatal, segera hentikan penggunaan dan bersihkan kulit dengan air.

4. Minyak thyme

Thyme efektif mengusir nyamuk yang menjadi penyebab malaria. Obat nyamuk alami ini bisa kamu gunakan dalam tiga cara.
 
Pertama, bakar daun tyme. Asap dari pembakaran daun efektif membunuh serangga tersebut.
 
Cara kedua, campurkan 4 tetes minyak thyme dengan satu sendok minyak zaitun atau jojoba, kemudian minum.
 
Terakhir, campurkan 5 tetes minyak thyme dengan 2 ons air. Larutan ini bisa kamu gunakan sebagai semprotan nyamuk.

5. Serai

Serai atau lemongrass (Cymbopogon citratus) merupakan tanaman wangi yang mempunyai banyak manfaat bagi manusia.
 
Tanaman herbal ini menjadi salah satu wewangian favorit banyak orang karena dapat memancarkan aroma yang menyenangkan dan menenangkan.
 
Tidak heran bila bahan alami ini digunakan dalam berbagai produk komersial seperti parfum, aromaterapi, lotion dan lilin. 
 
Nah, serai mengandung citronella, minyak alami yang terkenal di seluruh dunia sebagai bahan alami pengusir nyamuk.
 
Berdasarkan studi ilmiah tentang efisiensi pengusir serangga nabati pada tahun 2011, terungkap bahwa Citronella dari serai memiliki bau yang menyengat sehingga mampu mengusir nyamuk dalam waktu 2,5 jam dan terbukti mengurangi gigitan serangga tersebut hingga  40 persen.
 
Cara menggunakan bahan alami ini cukup dengan membakar sebatang serai di dalam ruangan. Asapnya bisa memberikan perlindungan ekstra hingga 50 persen.

6. Minyak pohon teh

Bukan hanya ampuh mengatasi jerawat, minyak pohon teh atau tea trea oil juga efektif mengusir serangga ini di sekitar rumah berkat sifat antiseptik, antimikroba dan antiinflamasinya.
 
Cara membuatnya dengan mencampur beberapa tetes minyak pohon teh dan air. Masukkan campuran ini ke dalam botol semprot, lalu semprotkan cairan ke lingkungan rumah.

7. Minyak cengkeh

Penelitian telah menemukan bahwa minyak cengkeh topikal yang encer aktif dalam melawan nyamuk. Penelitian menyimpulkan bahwa bahan alami ini efektif selama hampir empat jam. 
 
Namun, seperti minyak thyme, minyak cengkeh tidak boleh kamu oleskan tanpa diencerkan terlebih dahulu pada kulit karena dapat terserap dan menimbulkan efek buruk.
 
Untuk membuat minyak cengkeh menjadi obat pengusir nyamuk, kamu cukup mencampurkan seperempat sendok makan minyak untuk sekitar 100 mililiter air. Campuran ini bisa kamu semprotkan di kulit, baju, maupun ruangan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan