"Rencana tersebut akan diterapkan dalam waktu dekat di Swiss dan terbatas untuk alat perkantoran, seperti meja dan kursi saja," kata juru bicara IKEA dikutip Dezeen, Kamis, 21 Februari 2019.
Tidak hanya skema penyewaan, IKEA juga bakal menawarkan perbaikan dan penjualan kembali produk-produk furnitur. Hal tersebut sebagai bagian dari langkah menuju ekonomi keberlanjutan.
IKEA tak menutup kemungkinan jika pada masa mendatang akan menyewakan furnitur dapur dan produk lainnya. "Kami selalu mencari langkah baru, dan kami sedang dalam dalam masa uji coba menjajaki proyek penyewaan," ujar perwakilan IKEA.
Selain penyewaan, IKEA juga tengah menyiapkan skema penukaran furnitur. Rencana ini dilakukan di Edinburgh. Langkah tersebut dianggap mampu mengurangi pemborosan, yaitu dengan menjual dan mendaur ulang furnitur.
"Pelanggan didorong untuk membawa perabot IKEA bekas mereka ke toko. Nanti bisa dijual kembali di sudut toko atau dengan memberikannya ke badan amal," katanya.
IKEA sudah menjalankan program penukaran furnitur di toko Edinburgh dan akan memulai uji coba skema yang sama di Glasgow pada Juni 2019.
Inisiatif baru lainnya dari IKEA adalah memperkenalkan skema memperbaiki dan mengemas kembali produk yang telah rusak sehingga dapat dijual daripada dibuang.
IKEA mendorong pelanggan untuk memperbaiki produk daripada membuangnya saat produk rusak. "Pada 2018, kami menangani lebih dari satu juta pesanan suku cadang untuk memperbaiki produk furnitur lama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id