Rusun tersebut diharapkan dapat menjadi alternatif hunian yang layak bagi mahasiswa yang sedang menuntut ilmu sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia generasi muda Indonesia.
Plt. Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Maryoko Hadi mengungkapkan, pihaknya siap mengurus proses serah terima aset rusun mahasiswa STAI Persis Bandung.
"Fasilitas yang kami sediakan di rusun ini sudah lengkap dan tidak kalah dengan apartemen yang dibangun pihak swasta. Jadi mahasiswa harus bisa merawat rusun ini dengan baik dan lebih semangat dalam belajar," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 September 2021.
Rusun STAI Persis ini dibangun dengan anggaran senilai Rp12,69 miliar. Rusun STAI Persis Bandung dibangun satu tower setinggi tiga lantai dengan jumlah hunian sebanyak 43 unit bertipe 24.
Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga telah melengkapi dengan fasilitas penunjang seperti tempat tidur single dan lemari pakaian serta meja dan kursi belajar masing-masing berjumlah 86 unit.
Bangunan Rusun ini berukuran luas 1.963 meter persegi dan dibangun di atas lahan seluas 3.695 meter persegi. Rusun ini juga dilengkapi ruang pengelola, ruang serba guna, unit hunian reguler, unit hunian difabel, dapur umum, tangga dan ruanh komunal.
Di lantai satu terdapat 11 unit reguler, dua unit hunian difabel, ruang pengelola, ruang serba guna, dapur umim dan toilet dalam unit hunian. Sedangkan di lantai dua dan tiga terdapat 15 unit hunian reguler, ruang komunal, dapur umum dan toilet dalam unit hunian.
Komisi V DPR RI memberikan apresiasi serta dukungan terhadap salah satu Program Sejuta Rumah yakni pembangunan rusun ini.
"Kami sangat mendukung dan memberikan apresiasi terhadap pembangunan rusun yang dilaksanakan Kementerian PUPR," ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi V DPR RI ke Kabupaten Bandung H Syarif Abdullah Alkadrie.
Syarif menjelaskan, rusun mahasiswa bisa menjadi alternatif hunian bagi generasi muda yang menuntut ilmu di sekolah maupun kuliah di perguruan tinggi.
"Pihak kampus juga harus melakukan seleksi terhadap mahasiswa yang benar-benar layak untuk tinggal di Rusun ini," katanya.
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Persis Bandung, Dr. H Nurmawan M.Ag mengatakan rusun ini sangat dibutuhkan karena banyak mahasiswa STAI Persis Bandung yang berasal dari luar kota sehingga membutuhkan hunian layak dan harga terjangkau.
"Biaya sewa di rusun ini sangat terjangkau dan fasilitasnya sangat baik. Adanya rusun ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa di masa pandemi ini karena mereka tinggal di hunian yang layak huni," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id