Karle Town Centre dirancang bagi para pekerja dan keluarga kecil yang tinggal di kawasan Bangaluru. Karle Town Centre juga dijuluki Silicon Valley of India.
Firma arsitek Belanda, UNStudio dan Monopol Colors merancang kota pintar dengan warna dominan putih. Setiap bangunan didesain dengan bentuk berbeda-beda.

(Foto: Dezeen)
Setiap bangunan dirancang dengan tepian bulat untuk memantulkan panas. The Coolest White, warna cat yang dirancang khusus bisa mengurangi panas dan mengurangi penggunaan pendingin udara.
Selain itu, langit-langit bangunan juga dirancang untuk memberikan rasa teduh. Pembangunan kota pintar tersebut juga menggandeng perusahaan pengembangan infratruktur modern.
Perusahaan tersebut menanamkan banyak sensor ke dalam masterplan Karle Town Centre untuk mengumpulkan data yang dapat digunakan untuk menyesuaikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan warga.
"Kami memiliki begitu banyak data yang dapat digunakan untuk menganalisis perilaku dan menginformasikan desain pada skala perkotaan," kata salah satu pendiri UNStudio, Ben van Berkel dikutip Dezeen.

(Foto: Dezeen)
Desain kota pintar dibuat sebagai solusi perkotaan yang memungkinkan kita hidup di lingkungan yang sehat namun tetap bisa berinteraksi dan memanfaatkan waktu luang dengan warga lain.
Tak hanya itu, di kota pintar ini penggunaan kendaraan akan dibatasi pada area-area tertentu. Kota akan dipenuhi oleh taman yang bebas kendaraan dan dirancang oleh arsitek lansekap Amsterdam.
Trotoar telah dirancang agar sesuai dengan bentuk bangunan. Beberapa fasilitas di kota pintar antara lain, gedung serba, pertokoan, teater, area ritel dan tangga bergaya amfiteater. Ada juga danau buatan.
UNStudio juga telah merencanakan sebuah distrik yang dipenuhi teknologi di mana penduduk akan menghasilkan tenaga sendiri, mengolah limbah sendiri, dan belajar bagaimana mengelola data sendiri untuk ditukar dengan barang dan jasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News