BTN menargetkan penyaluran KPR FLPP dan Tapera tahun depan sekitar 182.250 unit. Foto: Kementerian PUPR
BTN menargetkan penyaluran KPR FLPP dan Tapera tahun depan sekitar 182.250 unit. Foto: Kementerian PUPR

BTN Targetkan Penyaluran KPR FLPP dan Tapera Capai Rp27,337 Triliun

Rizkie Fauzian • 28 Desember 2022 20:10
Jakarta: PT Bank Tabungan Negara (BTN) menargetkan penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP) dan Tapera tahun depan sekitar 182.250 unit rumah senilai Rp27,337 triliun. Target tersebut diasumsikan dengan harga rumah sekitar Rp150 juta per unit.
 
“Kami optimistis dapat mencapai target penyaluran pembiayaan untuk KPR subsidi tersebut seiring dengan masih tingginya permintaan rumah khususnya bagi rumah subsidi di Indonesia. Apalagi backlog perumahan saat ini masih sangat tinggi mencapai 12,75 juta unit,” ujar Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar di Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.
 
Hirwandi mengatakan, dari jumlah target BTN tersebut, KPR FLPP masih mendominasi sebanyak 176 ribu unit atau sekitar 80 persen dari kuota FLPP pemerintah yang sebanyak 220 ribu unit di 2023. Sedangkan untuk pembiayaan Tapera diharapkan bisa mencapai 6.250 unit atau sekitar 62,5 persen dari target penyaluran KPR Tapera sebanyak 10 ribu unit di tahun depan.

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah dan BP Tapera atas kerjasama yang terjalin dengan baik selama ini dalam rangka menyediakan hunian subsidi yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah melalui KPR Sejahtera FLPP dan pembiayaan perumahan Tapera,” jelasnya.
 
Menurut Hirwandi, dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera ini, BTN sebagai bank fokus perumahan, dapat terus bersinergi mewujudkan kepemilikan rumah yang berkualitas dan terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Oleh karena itu, diperlukan adanya alokasi kuota agar penyaluran dan kualitas hunian dapat berjalan lebih optimal.
 
Baca juga: BP Tapera Gandeng 40 Bank Salurkan Dana FLPP Rp25,18 Triliun

“Semoga pelayanan BP Tapera kepada seluruh stakeholder perumahan yang hingga saat ini telah diberikan dengan baik, dapat terus ditingkatkan dan selanjutnya bersama-sama kita dapat menyukseskan Program Sejuta Rumah,” jelasnya.
 
Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra kerja BP Tapera untuk pencapaian 2022.  BP Tapera mampu menutup kinerja tahun anggaran 2022 dengan hasil optimal.
 
“Dari target pemerintah berdasarkan RPJMN 2020 – 2024 sebesar 200 ribu mampu dipenuhi bahkan BP Tapera membuktikan bisa merealisasikan target optimalisasi dari Kementerian Keuangan untuk realisasi FLPP 100 persen sebesar 226 ribu unit,” ungkapnya. 
 
Selama 2022, BP Tapera mencatat BTN menjadi bank dengan dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi, disusul BTN Syariah dan BNI. Untuk kategori bank dengan pertumbuhan tertinggi secara year on year juga tetap dipegang oleh BTN, kemudian BRI dan BTN Syariah.
 
Sedangkan untuk kontribusi penyaluran pembiayaan Tapera tertinggi juga diraih olehBTN, disusul BTN Syariah dan Bank BRI. Untuk menyambut 2023, Adi mengingatkan bank penyalur dan pengembang perumahan untuk tetap menjaga kualitas walaupun dikejar target penyaluran.
 
"Tahun depan, kualitas dan ketepatan sasaran tetap menjadi fokus utama karena setiap per triwulan BP Tapera akan melakukan evaluasi guna melihat efektifitas komitmen di setiap bank serta menilai seluruh bank termasuk dari sisi keterhunian dan dokumen ketepatan sasaran,” ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan