"Sejak pembentukannya hingga 2020, PPDPP telah menyalurkan 764.856 rumah di seluruh Indonesia dengan total anggaran Rp55,60 triliun," kata Direktur Utama PPDPP Arief Sabararuddin dikutip dari laman resmi, Senin, 23 Agustus 2021.
Keberadaan PPDPP dan aktivitasnya memiliki kontribusi penting dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah setiap tahunnya sesuai rencana strategis Kementerian PUPR.
Secara kumulatif telah tercatat sebanyak 4.800.170 unit rumah layak huni di seluruh wilayah Indonesia selama tahun 2015-2019. Selanjutnya, sebanyak 71,37 persen diantara rumah layak huni tersebut merupakan rumah bagi kelompok MBR.
"Sektor perumahan yang difasilitasi oleh PPDPP menjadi salah satu sektor yang memiliki efek pengganda, baik backward maupun forward linkage," jelas Arief.
Menurut Arief, pengaruh sektor perumahan yang sangat luas diharapkan dapat membantu memulihkan perekonomian nasional, apalagi saat pandemi covid-19 seperti sekarang ini.
Setiap input di sektor perumahan mempunyai kemampuan untuk meningkatkan perekonomian pada sektor lainnya baik secara langsung, tidak langsung maupun dampak terinduksi, seperti pada sektor perdagangan, pendidikan, jasa, kesehatan, industri, dan puluhan sektor lainnya.
"Secara spesifik, dampak pertumbuhan sektor perumahan akan memengaruhi kurang lebih 140-174 industri turunannya, seperti industri material bahan bangunan, genteng, semen, paku, besi, kayu, dan lain sebagainya, serta melibatkan lebih kurang 3.500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)," ujarnya.
Pada tataran yang level makro, perkembangan sektor perumahan tersebut juga menghasilkan outcome dimana dapat mendorong penyerapan tenaga kerja, yaitu mencapai 4,23 juta orang.
"Outcome lainnya berupa peningkatan kualitas hidup dari sisi pendidikan dan kesehatan akibat terbangunnya rumah yang layak dan terpeliharanya fasilitas pendukung, dan penurunan biaya-biaya (searching cost, transaction cost, dan sebagainya) akibat terbangunnya dan terpeliharanya fasilitas pendukung lainnya," jelas Arief.
Analisis dampak sosial dan ekonomi dari pemberian FLPP oleh PPDPP pada level makro didekati oleh tiga skenario yaitu realisasi penyaluran FLPP yang berbasis pendekatan alokasi anggaran.
Selanjutnya, penurunan harga rumah bersubsidi bagi MBR yang merepresentasikan peningkatan daya beli masyarakat dan realisasi penyaluran FLPP disertai dengan peningkatan permintaan sektor perumahan oleh MBR untuk mengkomparasi respons FLPP terhadap potensi peningkatan permintaan perumahan.
Secara umum, program FLPP berdampak positif terhadap kinerja perekonomian Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan keberadaan variabel-variabel makro ekonomi yang masih bergerak positif.
Selanjutnya, Program FLPP menstimulasi daya tarik investasi di sektor perumahan bersubsidi menjadi lebih tinggi relatif terhadap jenis investasi di sektor lain.
Program FLPP juga memberikan dampak terhadap pertumbuhan impor yang lebih besar dibandingkan pertumbuhan ekspor. Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian daripada komponen bahan baku dan penolong dalam sektor perumahan berasal dari impor.
Hasil analisis dampak program FLPP terhadap perubahan sektoral mencakup perubahan (1) produksi/output) dan (2) penyerapan tenaga kerja. Hi-light temuan yang penting bahwa sektor-sektor yang banyak tumbuh justru adalah sektor fasilitasi perumahan dan sektor ikutannya dibandingkan sektor bangunan perumahan.
Dampak Program FLPP berdampak positif terhadap MBR yang memperoleh program tersebut. Dampak positif atau perbaikan kondisi sosial ekonomi MBR terefleksikan melalui aspek pendapatan keluarga, pendidikan keluarga, kesehatan keluarga, pekerjaan keluarga, akses terhadap listrik, akses Program FLPP membantu MBR dalam pengambilan keputusan berkonsumsi.
Upaya lain dalam rangka supervisi peningkatan kualitas perumahan bagi MBR adalah dengan meningkatkan peran aplikasi SiPetruk. SiPetruk terintegrasi dengan Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) dan Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang).
Centralized Big Data yang terintegrasi antar lintas stakeholder yang terlibat akan menjembatani berbagai informasi dalam rangka meningkatkan akses MBR terhadap perumahan yang layak dan berkualitas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id