Selain itu, sebanyak 4.000 bidang sertifikat redistribusi tanah juga diberikan kepada empat perwakilan dari masyarakat penerima di kantor pertanahan Bandar Lampung.
Pembangunan Tol Trans Sumatra ruas Bakauheni-Terbanggi Besar ini tak luput dari proses pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum.
"Seluruh jalan tol yang sudah jadi harus ada sertifikatnya, ini penting untuk menghindari konflik pertanahan serta sebagai pengamanan aset," ungkap Menteri ATR Sofyan A. Djalil dalam keterangan tertulis, Kamis, 20 Agustu 2020.
Sofyan menjelaskan pula bahwa ini merupakan amanat dari Presiden RI agar mempercepat pergerakan ekonomi dengan mempermudah dan mempercepat aktivitas ekonomi.
Dengan pembayaran kompensasi pengadaan tanah untuk kepentingan umum, diharapkan dapat menginjeksi dana ke masyarakat dalam rangka pertumbuhan ekonomi sehingga dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
"Apabila ada rencana jalan tol yang belum ada penetapan lokasi agar diselesaikan penloknya segera. Selain itu penyertifikatan jalan tol di Provinsi Sumatra ini harus segera diselesaikan agar semua permasalahan yang ada bisa teratasi," tambahnya.
Program prioritas lain yang tidak kalah penting adalah Reforma Agraria. Hal ini menjadi perhatian utama Presiden karena Reforma Agraria diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Para penerima sertifikat redis agar memanfaatkan tanahnya dengan sebaik-baiknya, tidak menelantarkan tanahnya dan sebisa mungkin memberikan nilai tambah. Tidak tergiur untuk memindahtangankan sertipikat tanahnya," ujar Sofyan.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengatakan pengadaan tanah jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar menurut data yang ada merupakan salah satu pengadaan tanah yang tercepat.
"Karena pada Maret 2019 sudah diresmikan oleh Presiden RI. Jalan sepanjang 141 km ini sudah bisa digunakan dengan baik dan lancar," tuturnya.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Lampung, Yuniar Hikmat Ginanjar mengatakan bahwa target redistribusi tanah di Provinsi Lampung mengalami saving dengan penyesuaian target menjadi 4.000 bidang.
"Terdiri 1.000 bidang dari Kantah Pringsewu dan 3.000 bidang dari Kantah Lampung Timur yang berhasil diselesaikan 100 persen," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id