Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, pemerintah menargetkan peningkatan rumah tangga yang menempati rumah layak dari semula 56,7 persen menjadi sebesar 70 persen atau ekuivalen dengan 11 juta rumah tangga.
"Hal tersebut memerlukan dukungan dari berbagai pihak mulai dari pemerintah daerah, pengembang, perbankan, serta masyarakat luas," kata Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Rabu, 18 Mei 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Salah satu dukungan yang diperlukan pemerintah adalah perbankan. PT Bank Tabungan Negara (BTN) kembali menggelar pameran properti bertajuk Indonesia Properti Expo (IPEX). Iwan berharap pameran perumahan tidak hanya di Jakarta tapi juga di seluruh wilayah Indonesia.
Hal tersebut menyusul semakin membaiknya kondisi kesehatan masyarakat pascapandemi covid-19 membuat pemerintah terus mendorong masyarakat memiliki hunian yang layak huni dengan harga yang terjangkau.
"Pameran perumahan seperti sebisa mungkin juga dilaksanakan diberbagai kota di Indonesia. Saat ini merupakan saat yang tepat bagi masyarakat untuk memiliki rumah yang sehat, layak dan terjangkau," jelasnya.
Adanya kegiatan pameran perumahan, tentunya mendorong kembali menggeliatnya sektor properti di Indonesia. Selain itu, banyaknya pilihan rumah yang dibangun pengembang serta ditambah berbagai insentif dan promosi akan membantu masyarakat dalam mencari rumah impiannya.