“Industri furnitur termasuk yang positif neraca perdagangannya. Hingga per Oktober 2018 sektor ini mencatatkan surplus USD 99,1 juta,” kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian RI, Gati Wibawaningsih, Jumat (30/11/2018).
Saat ini ada 160 ribu unit usaha mebel dan kerajinan kayu di Indonesia dengan menyerap tenaga kerja lebih dari 480 ribu orang. Pembinaan antara lain melalui program bimbingan teknis produksi, sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Standar Nasional Indonesia (SKKNI), restrukturisasi mesin dan peralatan, perpanjangan sertifikasi legalitas kayu, serta kegiatan promosi.
Pembinaan lain untuk mendongkrak daya saing dan produktivitas IKM furnitur nasional adalah program peningkatan kemampuan teknologi dengan memberikan fasilitas potongan harga pembelian mesin baru. Sejak 2014 hingga 2017 penerima program restrukturisasi mesin dan peralatan sebanyak 379 IKM dengan total nilai reimburse mencapai Rp 42,306 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News