Bisnis properti diprediksi masih bergairah. Ilustrasi: Shutterstock
Bisnis properti diprediksi masih bergairah. Ilustrasi: Shutterstock

Bisnis Properti Diyakini Tumbuh, Pengembang Perlu Atur Strategi

Antara • 10 Maret 2023 13:08
Pontianak: Bisnis properti dinilai masih terus positif di tengah berbagai isu ekonomi di Tanah Air, maupun global. Asosiasi pengembang Real Estate Indonesia (REI) mengaku optimistis sektor usaha properti masih bergairah.
 
"Mengapa masih optimistis karena ekonomi Indonesia secara makro masih bertumbuh cukup baik, sedangkan negara lainnya mengalami resesi. Kalau sektor properti tumbuh 10 persen sudah cukup baik," kata Sekretaris Jenderal DPP REI Hari Ganie dikutip Antara, Jumat, 10 Maret 2023.
 
Dia menjelaskan meski ekonomi tetap tumbuh, pengembang harus tetap menerapkan manajemen risiko karena kue dan persaingan usaha masih ketat.

"Kemudian pengembang juga harus memiliki strategi yakni sinergi dengan pemerintah daerah," katanya.
 
Baca juga: Survei: Harga Properti Residensial Naik 2%

Terkait ia meyakini perkembangan properti di Kalbar  akan semakin baik apalagi provinsi ini  memiliki kekayaan dari sumber daya alam berupa sawit, tambang dan lainnya.
 
"Semua ada di Kalbar, nah ini tentu peluang besar untuk sektor properti untuk tumbuh," katanya.
 
Ketua REI Kalbar Isnaini menyebutkan bahwa pada 2022 realisasi penjualan rumah subsidi di Kalbar sekitar 6.800 unit. Hal itu menjadikan Kalbar sebagai peringkat 10 besar di Indonesia.
 
"Kontribusi REI Kalbar sebesar 68,85 persen atau sekitar 4.700 unit dari total produksi rumah subsidi," kata dia.
 
Ia menargetkan pada 2023 REI Kalbar bisa berkontribusi 5.000 unit untuk rumah subsidi untuk direalisasikan.
 
"Kami optimistis ini bisa terealisasi dari target yang ada," kata dia.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan