Harga tersebut lebih rendah dari yang diminta pemiliknya yakni pengembang Nile Niami. Dia meminta harga Rp4,2 triliun. Angka tersebut bahkan masih jauh dari permintaan awal yakni Rp7,1 triliun.
Penuh kontroversi
.jpg)
The One akhirnya laku terjual Rp1,8 triliun. Foto: Marc Angeles
Niami pertama kali membeli lahan seluas 3,8 hektar pada 2012 dengan harga USD28 juta (Rp401 miliar) dari Rita Kogan seorang pewaris dari perusahaan game "Space Invaders" milik Michael Kogan.
Dia berambisi membangun rumah terbesar dan termahal di kawasan tersebut. Untuk mewujudkannya, dia meminjam puluhan juta dolar untuk membangun rumah super mewah dengan berbagai fasilitas yang menarik.
.jpg)
The One akhirnya laku terjual Rp1,8 triliun. Foto: Marc Angeles
Jika bangunan selesai, Niami akan menjualnya dengan harga USD500 juta (Rp7,1 triliun), namun sebelum terwujud dia menyatakan diri bangkrut dan melelang rumah tersebut.
Bahkan, setelah 10 tahun dibangun rumah tersebut tak juga rampung, dan hanya meninggalkan utang yang berlipat. Niami gagal memecahkan rekor membangun rumah termahal.
Fasilitas mewah
.jpg)
The One akhirnya laku terjual Rp1,8 triliun. Foto: Marc Angeles
Rumah seluas 9.754 meter persegi tersebut dirancang oleh arsitek Paul McClean dan desainer interior Kathryn Rotondi
Rumah mewah ini memiliki 21 kamar tidur dan total 49 kamar mandi. Rumah ini dikelilingi dinding kaca yang menawarkan pemandangan laut, cakrawala kota, dan Pegunungan San Gabriel.
.jpg)
The One akhirnya laku terjual Rp1,8 triliun. Foto: Marc Angeles
Selain itu, rumah super mewah ini memiliki wisma tiga kamar tidur dan ruang staf tujuh kamar tidur. Bahkan rumah ini dilengkapi dengan fasilitas klub malam, salon kecantikan, arena bowling, dan penyimpanan anggur yang menampung 10 ribu botol.
Kemudian ada lagi trek joging, bioskop 40 kursi, lima kolam renang, dan garasi yang menampung 30 mobil. Sorotan lainnya termasuk retret utama dengan kolam renang, perpustakaan dengan balkon.
.jpg)
The One akhirnya laku terjual Rp1,8 triliun. Foto: Marc Angeles
Pemilik baru The One belum terindentifikasi hingga saat ini. Dia bahkan harus mengeluarkan puluhan juta dolar untuk menyelesaikan rumah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News