Renovasi katedral menggunakan plastik yang didaur ulang. (Foto: designboom)
Renovasi katedral menggunakan plastik yang didaur ulang. (Foto: designboom)

Restorasi Notre Dame, dari Bahan Limbah hingga Rumah Kaca

Rizkie Fauzian • 26 April 2019 21:04
Paris: Sejak Pemerintah Prancis mengumumkan kompetisi untuk renovasi Katedral Notre Dame, banyak firma arsitektur yang tertarik membantu upaya restorasi. 
 
Tak hanya sumbangan dalam bentuk materi yang sudah banyak terkumpul, ide desain Notre Dame juga banyak diserukan para arsitek yang ingin membantu perbaikan Katedral Notre Dame.
 
Sebuah firma arsitek Studio Drift mengungkap rencana renovasi katedral menggunakan plastik yang didaur ulang. Limbah plastik tersebut berasal dari laut.

(Baca juga: Tujuh Konsep Desain Renovasi Notre Dame
 
Menurut firma tersebut, rencana ini turut mengurangi limbah plastik yang mencemari laut. Limbah tersebut dikumpulkan dan dilebur kemudian digunakan untuk menutup atap katedral.
 
Warna atap katedral diubah menjadi warna biru yang dianggap akan menghubungkan dengan langit. Meski berbahan plastik, material tersebut akan dibuat tahan api.
 
Selain mengurangi limbah di laut, penggunaan plastik pada pembangunan katedral yang tidak menggunakan pohon dianggap menyelamatkan ribuan pohon dari penebangan.
Konsep Greenhouse
Restorasi Notre Dame, dari Bahan Limbah hingga Rumah Kaca
Konsep lain restorasi katedral yang ditawarkan firma arsitektur adalah greenhouse. Studio NAB membayangkan atap katedral dijadikan sebagai rumah kaca.
 
Studio NAB mengemukakan gagasan mengembalikan ikon arsitektur tersebut menjadi bagian dari integrasi lingkungan, pendidikan, dan sosial.
 
Konsep yang ditawarkan bermaksud untuk menciptakan konservasi, pengayaan warisan yang luar biasa dan tantangan ekologi masyarakat. Misalnya dijadikan sebagai tempat pemeliharaan lebah.
Restorasi Notre Dame, dari Bahan Limbah hingga Rumah Kaca
Rumah kaca akan dipakai sebagai tempat belajar bagi orang-orang kurang mampu yang ingin mempelajari pertanian, hortikultura dan permakultur sambil menghubungkan kembali anak-anak dengan alam.
 
Sementara itu, bekas kerangka kayu yang terbakar akan digunakan untuk menciptakan semua kebun dan fasilitas yang ada di rumah kaca.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan