Arsitek yang ditunjuk untuk melakukan renovasi adalah Munichy B Edress, mantan Ketua Umum Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) periode 2012-2015 sekaligus cucu KH Ahmad Dahlan.
"Ketua arsiteknya Pak Munichy, dia cucu KH Ahmad Dahlan," kata Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan PUPR Danis H. Sumadilaga di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.
Danis mengungkapkan, proses renovasi tak akan mengubah gaya arsitektur hingga kapasitas masjid terbesar di Asia Tenggara tersebut.
"Kapasitas tetap, kita tidak akan mengubah struktur dan sebagainya, tapi bagaimana kita merenovasi dan merehabilitasi sehingga menjadi lebih baik," ungkapnya.
Beberapa bagian yang akan dilakukan penataan ulang antara lain penggantian mihrab, pencahayaan, lantai, renovasi bagian plaza masjid, gerbang, hingga tempat wudhu.
"Saat ini, proses pengerjaan awal dilakukan mulai dari bagian basement sehingga sebagian jalan di basement ditutup,"jelasnya.
Meski dalam proses renovasi, namun pembangunannya dikatakan tidak akan mengganggu ibadah jamaah. Bahkan pada sholat Idul Fitri mendatang.
"Tidak mengganggu," pungkas dia.
Renovasi masjid rencananya dilakukan dalam waktu 10 bulan dengan total anggaran yang dikeluarkan Rp465 miliar. Rencananya akan rampung Maret tahun depan.
Masjid Istiqlal merupakan masjid nasional yang dirancang oleh arsitek Frederich Silaban. Pembangunannya diprakarsai oleh Presiden Soekarno pada 24 Agustus 1951 dan selesai pada 24 Agustus 1961.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News