“Melalui penyaluran program BSPS ini, kami ingin masyarakat merasakan hasil pembangunan infrastruktur dan perumahan sekaligus upaya pengentasan kemiskinan ektrem (PKE) di Indonesia,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Sabtu, 12 Agustus 2023.
Menurut Iwan, target pemerintah dalam pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia diharapkan bisa selesai pada 2024. Dengan rumah yang layak huni pemerintah berharap kehidupan masyarakat menjadi lebih baik dan bisa lebih sejahtera.
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Kalimantan II Hujurat menjelaskan pihaknya ingin agar masyarakat Kalimantan Selatan sebagai penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara bisa terbebas dari kemiskinan ekstrem.
Dalam penyaluran dana BSPS ini nantinya masyarakat akan didampingi oleh Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) sehingga masyarakat bisa membangun serta meningkatkan kualitas rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi lebih layak huni.
“Kementerian PUPR mengucurkan anggaran APBN sebesar Rp12,5 miliar untuk penyaluran Program BSPS sebanyak 625 unit RTLH di Kalimantan Selatan," jelas Hujarat.
Penyalurannya tersebar di lima Kabupaten / Kota seperti di Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kabupaten Tanah Laut, dan Kabupaten Kotabaru.
Program BSPS ini membantu meningkatkan kualitas rumah yang sebelumnya tidak layak huni menjadi layak huni dengan mengacu pada syarat konstruksi bangunan yang baik,” ungkap Hujarat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News