Jakarta: Pemimpin umat Katolik Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025. Paus pertama dari Amerika Latin tersebut meninggal di usia 88 tahun.
Paus Fransiskus terakhir kali muncul di hadapan ribuan umat Katolik di Lapangan Santo Petrus, Vatikan pada Minggu, 20 April 2025 untuk merayakan Paskah. Sang pemimpin umat Katolik dunia itu juga sempat berkunjung ke Indonesia pada September tahun lalu.
Dilaporkan rumah Paus Fransiskus terletak di Domus Sanctae Martae yang juga dikenal sebagai Casa di Santa Marta. Bangunan ini terletak di dalam tembok Kota Vatikan, di sebelah kiri Basilika Santo Petrus.
Umumnya, rumah tersebut digunakan sebagai akomodasi bagi para pastor yang tinggal di Vatikan. Namun selama konklaf, rumah ini menjadi tempat berkumpulnya para kardinal yang akan ikut serta dalam pemilihan paus berikutnya.
Baca juga: Beli Rp235 Miliar, Rumah Aktor Ini Justru Gak Layak Huni |
House of St. Martha dirancang oleh arsitek Amerika Louis D. Astorino dan selesai pada Desember 1996. Bangunan ini memiliki lima lantai, 105 suite, 26 kamar single, dan satu apartemen. Ada juga kapel tempat Paus Fransiskus memimpin misa suci setiap pagi.
Di masa lalu dan selama konklaf, para kardinal tidur dalam sel-sel kecil terletak di sebuah bangunan yang terhubung langsung ke Kapel Sistina. Di 1996, Paus Yohanes Paulus II secara pasti mengubah aturan yang mengatur tentang pemilihan dan memindahkan kediaman ke Casa S. Marta.
Selama konklaf terakhir, salah satu kardinal yang ditampung adalah Kardinal Uskup Agung Buenos Aires Jorge Bergoglio. Setelah dilantik menjadi paus, ia memutuskan untuk tidak pindah dan memilih tempat tinggal tersebut sebagai kediaman resminya. Ia juga menolak untuk tinggal di apartemen Palazzo Apostolico, tempat para paus sebelumnya tinggal yang terakhir adalah Paus Emeritus Benediktus XVI. (Theresia Vania Somawidjaja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di