Direktur Produksi dan Pemasaran APP Indra Syahruzza mengatakan bahwa Surabaya dan kota penyangganya yaitu Sidoarjo memiliki potensi besar untuk pengembangan properti. Surabaya merupakan kota besar dengan potensi pertumbuhan penduduk yang tinggi, dan tentu saja hal ini memerlukan hunian yang strategis serta memiliki fasilitas yang memadai.
"Pembangunan cluster baru di ini juga merupakan wujud komitmen APP dalam menyelesaikan pembangunan kawasan property yang telah direncanakan sebelumnya," kata Indra dalam keterangan tertulis, Senin, 12 Agustus 2024.
Indra Syahruzza menambahkan pembangunan cluster baru ini diharapkan dapat memperkuat posisi Adhi Persada Properti sebagai salah satu pemain utama dalam industri perumahan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan visibilitas dan reputasi perusahaan di pasar properti nasional maupun regional.
Baca juga: Riset: Milenial Gencar Cari Rumah Seken di Jakarta |
Dengan melanjutkan masterplan yang memperoleh tanggapan positif dari masyarakat khususnya di Jawa Timur, dirinya berharap dapat meningkatkan Brand equity dan mendukung posisi perusahaan dalam pasar yang semakin kompetitif.
Project Manager Taman Dhika Sidoarjo Kota Damar Yudha Pawitan mengatakan cluster terakhir di Taman Dhika Sidoarjo Kota ditargetkan untuk kaum millennial, keluarga muda dan masyarakat Sidoarjo serta tidak terbatas pada masyarakat Surabaya selatan atau timur.
"Kami optimis, pengembangan cluster mahameru ini akan terserap pasar, karena fasilitas yang lengkap serta lokasi yang strategis, dimana Sidoarjo memiliki konektivitas yang baik dengan kota-kota besar, seperti Surabaya, Malang, dan sekitarnya," ujar Damar.
Taman Dhika Sidoarjo Kota merupakan kawasan hunian yang dikembangkan APP sejak 2013. Kawasan ini memiliki total luas lahan mencapai 28 Ha, dan yang telah selesai dikembangkan sebanyak 85 persen.
Sampai dengan saat ini, total unit yang sudah dikembangkan sebanyak 1.012 unit atau setara 80 persen dari total unit yang ada. Sesuai perencanaan awal, di kawasan ini akan dibangun sebanyak 1.268 unit rumah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News