Pasar Pariaman  dilengkapi shelter evakuasi tsunami. Foto: Kementerian PUPR
Pasar Pariaman dilengkapi shelter evakuasi tsunami. Foto: Kementerian PUPR

Pasar Pariaman Dibangun Ramah Lingkungan dan Tahan Gempa

Rizkie Fauzian • 06 April 2021 23:02
Pariaman: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyelesaikan revitalisasi Pasar Pariaman di Provinsi Sumatra Barat. Pasar tersebut dibangun dengan konsep ramah lingkungan dan tahan gempa.
 
Revitalisasi pasar dilakukan dengan membangun kembali pasar lama yang berusia lebih dari 100 tahun dan sudah mengalami beberapa kali kerusakan akibat kebakaran dan gempa bumi pada 2009 dan 2016. 
 
Direktur Prasarana Strategis Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan pasar dibangun dengan mengadopsi pemanfaatan metodologi Building Information Modelling (BIM) berbasis industri 4.0. 

Bangunan pasar menggunakan konsep green building yang diharapkan mampu meminimalkan penggunaan daya listrik. Desainnya memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik, sehingga lebih ramah lingkungan. 
 
"Untuk lantai empat dilengkapi konstruksi atap dak beton sebagai shelter apabila terjadi bencana tsunami. Pasar juga dilengkapi fasilitas ramp seperti jalur evakuasi apabila terjadi gempa," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa, 6 April 2021. 
 
Pasar Pariaman telah diresmikan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin didampingi Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) John Wempi Wetipo.
 
Ma'ruf Amin mengatakan keberadaan Pasar Pariaman selain sebagai sarana jual beli untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat juga menjadi bagian dari layanan wisata karena lokasinya berada di pusat kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah. 
 
"Pasar Pariaman diharapkan menjadi destinasi wisata belanja produk dalam negeri, sehingga juga bisa meningkatkan sektor ekonomi dari UMKM maupun pariwisata," katanya dalam sambutan.
 
Pembangunan Pasar Pariaman ditandai dengan peletakan batu pertama bersamaan dengan Puncak Peringatan Hari Nusantara di Kota Pariaman pada Desember 2019 lalu. Konstruksi pasar dibangun dengan anggaran APBN sebesar Rp92 miliar.
 
Pasar Pariaman dibangun di atas lahan seluas 4.565 meter persegi dengan luas bangunan 10.889 meter persegi yang direncanakan dapat menampung 562 pedagang. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan