Peluang pasar perumahan untuk pekerja informal masih besar. Foto: Shutterstock
Peluang pasar perumahan untuk pekerja informal masih besar. Foto: Shutterstock

Pasar KPR Pekerja Informal Perlu Digarap Lagi

Rizkie Fauzian • 22 Desember 2020 20:49
Jakarta: Real Estate Indonesia (REI) meminta pemerintah tidak memprioritaskan kebutuhan rumah bagi ASN, TNI/Polri saja, tetapi juga pekerja informal dan swasta.
 
Wakil Ketua Umum REI Hari Ganie mengatakan banyak masyarakat di luar ASN yang membutuhkan rumah, misalnya pekerja pabrik,  swasta dan informal yang berada di kota besar.
 
"Berikan kesempatan bagi semua segmen, jangan ada keberpihakan pada satu segmen saja," katanya dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Menyongsong Kebangkitan Industri Properti Nasional 2021: Hadapi Tantangan, Ciptakan Peluang, Selasa 22 Desember 2020.

Hari menambahkan, untuk Program Sejuta Rumah harus didukung terus oleh pemerintah karena merupakan program padat karya.
 
"Kita berharap definisi MBR sekarang kan berasal gaji pokok bukan lagi take home pay," jelasnya.
 
Hari menjelaskan bahwa REI mendukung orientasi KPR khususnya informal. Hal tersebut karena pasar di segmen ini masih besar dan perlu digarap lagi.
 
"Untuk itu kita perlu duduk bersama (REI) dengan Kementerian PUPR dan perbankan," kata Hari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan