World of Sports Arena dirancang oleh studio Behnisch Architekten. Meski desainnya seperti stadion, Behnisch Architekten tak merancangnya dengan sengaja.

(Foto: David Matthiessen)
"Kami tidak dengan sengaja mendesainnya seperti stadion. Itu hanya menggabungkan fungsi-fungsi lain. Aspek relevan secara arsitektur dikaitkan dengan pertimbangan ruang," kata Stefan Rappold, dikutip Dezeen.
Fakta lainnya bahwa Adidas merupakan perusahaan fasilitas olahraga bukanlah tujuan awal pembuatan desain.

(Foto: David Matthiessen)
Kantor seluas 52 ribu meter persegi itu akan menampung 2 ribu karyawan. Konsep bangunan dibuat fungsional, namun tetap ekspresif dan nyaman.
Bangunan ini terinspirasi pada interaksi yang seimbang antara transparansi, lanskap dan konsep kerja modern. Di lantai dasar, terdapat pintu masuk utama yang mengarah ke atrium besar.

(Foto: David Matthiessen)
Ada tangga dengan konsep dramatis di atrium yang memperlihatkan pemandangan menarik. Fasad dilengkapi dengan sistem kontrol matahari yang dikembangkan khusus.
Bangunan tiga lantai ini menggunakan konstruksi baja dan beton dengan sistem baja miring. Terdapat 67 baja yang tidak beraturan untuk menopang bangunan.
"Fasadnya unik, dan kualitas desain formalnya akan menjadi fitur penting yang menambah karakter dan definisi merek Adidas dalam hal arsitektur," kata Rappold. (Roslainy Putri A)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id