Kenaikan harga di Bekasi mencatat kenaikan tertinggi. Foto: Shutterstock
Kenaikan harga di Bekasi mencatat kenaikan tertinggi. Foto: Shutterstock

Bekasi Pilihan Seksi Investor dan Pencari Rumah

Rizkie Fauzian • 17 Juni 2020 20:11
Jakarta: Bekasi menjadi pilihan yang seksi dibandingkan Bogor dan Depok bagi masyarakat yang berminat untuk investasi. Bekasi menjadi wilayah yang memberikan pengaruh besar terhadap indeks harga properti di Jawa Barat.
 
Data Rumah.com Indonesia Property Market Index (RIPMI) kuartal I-2020 mencatat kenaikan harga properti di Bekasi mencapai lima persen unguk rumah tapak. Padahal kota lainnya tak lebih dari dua persen.
 
"Wilayah Jatiasih dan Bekasi Timur menjadi wilayah dengan kenaikan tertinggi," kata Marine Novita riset, Rabu, 17 Juni 2020.

Bekasi Barat sebagai kecamatan yang paling dekat dengan DKI Jakarta adalah wilayah dengan median harga properti tertinggi (per meter persegi) sementara Bekasi Timur yang lokasinya terjauh dari DKI Jakarta, menjadi yang terendah.
 
"Kedekatan dengan wilayah DKI Jakarta memberi pengaruh positif terhadap harga properti. Seperti Bekasi Barat yang juga terdapat sejumlah kawasan hunian terpadu berskala besar," ungkapnya.
 
Hal ini turut mendorong pesatnya pertumbuhan harga properti di wilayah tersebut. Karena harga yang sudah tinggi pula, Bekasi Barat tidak menunjukkan peningkatan harga yang signifikan pada kuartal ini.
 
Sementara itu, harga properti yang masih rendah di Bekasi Timur memberikan prospek kenaikan harga yang lebih besar. Hal ini didukung upaya pemerintah dalam mengintegrasikan wilayah komuter yang memberikan keuntungan bagi Bekasi Timur.
 
"Misalnya LRT Bekasi-Cawang, jalan tol layang, hingga rencana MRT Balaraja-Cikarang. Pada akhirnya, jarak yang jauh antara Jakarta dan Bekasi Timur bukan menjadi masalah lagi saat infrastruktur penghubungnya semakin baik. Itulah yang akan terjadi. Bagi pencari properti, baik untuk ditinggali maupun investasi, Bekasi Timur bisa menjadi pilihan," tambah Marine.
 
Menurut Marine, di tengah pandemi covid-19 yang masih berlangsuing sampai sekarang ini, apalagi adanya New Normal, protokol kesehatan yang selama ini sudah berjalan bisa terus diterapkan termasuk di industri properti.
 
"Jika kondisi normal para pencari properti bisa langsung menuju target hunian yang menjadi incaran, kini mereka bisa memanfaatkan portal properti untuk mendapatkan informasi dasar dalam pencarian properti. Sementara para pelaku industri properti tetap bisa aktif menjalankan bisnis propertinya, terutama dengan memanfaatkan dukungan teknologi yang semakin canggih," ujar Marine.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan