Sekjen ARFI Nicolas Kesuma mengatakan pemberian sertifikasi kepada aplikator rangka baja ringan menjawab arahan Presiden Joko Widodo terkait peningkatan Sumber Daya Manusia.
"Dengan sertifikasi ini, ARFI berupaya meningkatkan daya saing SDM khususnya aplikator," ujar dia di Balai Jasa Konstruksi Wilayah III Jakarta, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR, Jakarta Pusat, Kamis, 5 Maret 2020.
Selain itu, tujuan kedua digelarnya sertifikasi ini adalah untuk kembali menekankan pentingnya keamanan, baik untuk melindungi pekerja yang memasang baja ringan ataupun pemilik bangunan.
Dengan adanya kegiatan sertifikasi, diharapkan tidak ada lagi kesalahan dalam memasang baja ringan karena kesalahan dalam konstruksi baja ringan tidak melulu dari kesalahan produk, tapi ada juga kesalahan pemasangan.
"Dengan kegiatan ini kita meminimalisir bahkan berupaya menghilangkan kesalahan pemasangan," tutur Nico.
Tujuan lain dari sertifikasi adalah lahirnya standarisasi pemasangan rangka baja ringan sehingga siapapun yang memasang, baik dari Sabang sampai Marauke memiliki standar dalam memasang baja ringan dan juga mengetahui pentingnya produk baja ringan ber-SNI yang digunakan.
"Standar yang kita ambil merupakan standar yang diterapkan Kementerian PUPR," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id