Domus Sanctae Marthae

Sejak terpilih sebagai Paus pada 13 Maret 2013, Jorge Mario Bergoglio nama asli Paus Fransiskus memilih untuk tidak menempati Apartemen Kepausan di Istana Apostolik, kediaman resmi Paus selama berabad-abad.
Sebagai gantinya, ia menetap di Domus Sanctae Marthae, sebuah wisma tamu yang dibangun pada tahun 1996 oleh Paus Yohanes Paulus II. Tempat ini juga biasanya digunakan oleh para kardinal selama konklaf (pemilihan Paus baru).
Domus Sanctae Marthae, yang terletak di sebelah Basilika Santo Petrus, menjadi simbol gaya hidup Paus Fransiskus yang rendah hati.
Di Domus ini, Paus Fransiskus tinggal di kamar kecil yang sederhana, makan bersama penghuni lain di ruang makan umum, dan menjalani kehidupan yang mencerminkan kesederhanaan, kerendahan hati, dan kedekatan dengan orang biasa.
Keputusan Paus Fransiskus ini sejalan dengan visinya tentang Gereja yang rendah hati dan dekat dengan umat. Ia menghindari simbol-simbol kemewahan dan lebih memilih gaya hidup yang sederhana.
Tinggal di Domus Sanctae Marthae membuatnya lebih mudah berinteraksi dengan para tamu, staf Vatikan, dan tamu gereja dari seluruh dunia.
Istana Apostolik
Paus memiliki kediaman resmi di Istana Apostolik (dalam bahasa Italia: Palazzo Apostolico), yang terletak di dalam Kota Vatikan. Istana ini sering juga disebut sebagai Istana Vatikan (Vatican Palace) atau Kediaman Paus.Istana Apostolik merupakan kompleks besar yang mencakup apartemen kepausan, kantor, kapel pribadi, Museum Vatikan, dan Kapel Sistina.
Apartemen Paus terletak di lantai atas dari bangunan tersebut, dengan jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus.
Dari jendela itulah Paus sering muncul untuk menyampaikan doa Angelus dan memberkati umat pada hari Minggu dan hari besar Katolik.
Paus Fransiskus sejak awal masa kepausannya memilih untuk tidak tinggal di Apartemen Kepausan di Istana Apostolik. Ia lebih memilih hidup sederhana dan menetap di Domus Sanctae Marthae.
Jadi, secara resmi kediaman paus adalah di Istana Apostolik, tapi Paus Fransiskus tinggal di Domus Sanctae Marthae karena pilihan gaya hidupnya yang lebih bersahaja.
Meskipun Istana Apostolik adalah tempat tinggal resmi Paus, gaya hidup dan semangat pelayanan Paus Fransiskus membawanya untuk tinggal di Domus Sanctae Marthae, tempat yang lebih sederhana namun penuh makna.
Pilihan ini bukan hanya soal tempat, tapi juga pesan kuat tentang kerendahan hati dan keterbukaan dalam kepemimpinan spiritual.
Vatikan mungkin penuh dengan arsitektur megah, tetapi nilai terbesar dari kepemimpinan Paus justru terlihat dalam kesederhanaan tempat ia memilih untuk menyebut "rumah."
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id