"Pada 2024, harus pindah pertama kali ya PUPR. Ini demanding. Kita serius untuk pindah ibu kota. Pertama kali pindah harus Kementerian PUPR," ujar Basuki, dalam diskusi bertema 'Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur, di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 15 November 2019.
Ia mengatakan tugas yang diberikan kepada Kementerian PUPR akan dilaksanakan sebaik-baiknya dan sesuai target. Tentu harapannya bisa mendukung laju perekonomian Indonesia di masa mendatang. "Visi saya melaksanakan setiap tugas Presiden," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemindahan ibu kota negara bukan sekadar pindah tempat, tetapi pola pikir dan budaya. "Gagasan besar kita tak hanya ingin pindah tempat, namun juga pindah pola pikir dan budaya kerja. Harus pindah semuanya. Orang ikuti sistem dan ini yang akan kita bangun," ujar Presiden.
Maka itu, Presiden menyampaikan, ibu kota baru nantinya harus memiliki konsep terstruktur yang menunjukkan Indonesia baru dan memiliki peradaban baru. Dengan demikian, Indonesia menjadi tempat pertemuan para talenta lokal maupun global.
"Harus ada daya tarik yang kuat sehingga ibu kota ini betul-betul memang sebuah Indonesia yang baru dan peradaban yang baru," kata Presiden.
Dalam kesempatan itu, Presiden mengatakan perkembangan terakhir pembentukan ibu kota baru masih dalam proses lomba, untuk gagasan desain yang diikuti oleh 755 peserta. "Saya sampaikan ke mereka, kita ingin ibu kota ini compact city, terinstall sebuah sistem yang baik, dan green serta zero emission," pungkas Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News