Direktur Jenderal Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan bahwa Pagu Anggaran Ditjen Perumahan untuk Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp5 triliun.
"Pagu Anggaran TA 2022 sebesar Rp5 triliun, antara lain akan digunakan untuk pembangunan rusun sebanyak 4.587 unit," ujar Khalawi dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Selasa, 31 Agustus 2021.
Pembangunan rusun pada tahun 2022 tersebut antara lain untuk MBR, pekerja, ASN, Mahasiswa Perguruan Tinggi, dan Lembaga Pendidikan Keagamaan Berasrama dengan alokasi anggaran Rp1,61 triliun.
Kemudian Kementerian PUPR juga akan membangun Rumah Khusus (Rusus) sebanyak 1.824 unit, dengan alokasi anggaran Rp350 miliar untuk masyarakat terdampak bencana alam dan penugasan khusus.
Lalu Bantuan Rumah Swadaya untuk 101.250 unit yang tersebar di 34 provinsi pada tahun 2022. Anggaran yang dialokasikan sebesar Rp2,31 triliun. Di samping itu untuk alokasi anggaran pembangunan prasarana, sarana, dan utilitas bagi perumahan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebesar Rp190 miliar.
"Pembangunan perumahan dilakukan dengan pendekatan kawasan yang terintegrasi untuk suksesnya pengentasan daripada kemiskinan ekstrem dan stunting serta kawasan kumuh," kata Khalawi.
Tema Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2022, yaitu Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural dengan 7 Prioritas Nasional (PN). Kementerian PUPR menyusun program dan kegiatan yang sesuai dengan tema RKP.
Ditjen Perumahan mendukung pencapaian Prioritas Nasional ke-5 yaitu “Memperkuat Infrastruktur untuk mendukung pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id