Sesuai dengan yang telah diagendakan, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) telah melaksanakan pilot project secara teknis di lapangan sejak 5 Februari 2021.
Lokasi yang pertama kali diambil PPDPP sebagai pilot project adalah Perumahan Bukit Rancamaya Residence milik PT Rancamaya Griya Sentosa yang tergabung pada asosiasi perumahan Real Estate Indonesia (REI).
Hasil evaluasi pelaksanaan perdana ini, PPDPP mengimbau kepada tenaga Sertifikasi Keahlian (SKA) atau Sertifikasi Ketrampilan (SKT) agar melakukan konversi sertifikat yang mereka miliki dari yang konvensional (hard copy) menjadi sertifikat digital kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK).
"SKA/SKT tersebut menjadi syarat utama tenaga pelaksana untuk dapat mengakses akun SiPetruk dengan menggunakan akun SIKI (Sistem Informasi Konstruksi Indonesia) LPJK," ujar Kepala Divisi Teknologi Informasi PPDPP Moch. Ihsan dalam keterangan tertulis, Senin, 8 Februari 2021.
Aplikasi SiPetruk merupakan inovasi terbaru dari PPDPP yang bertujuan untuk memastikan kelayakan hunian yang dibangun oleh para pengembang telah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Proses verifikasi kelayakan konstruksi pada SiPetruk terhubung langsung dengan aplikasi SiKumbang (Sistem Kumpulan Pengembang).
"Perumahan yang lolos ketentuan akan dapat ditampilkan pada Aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) untuk dapat dipilih oleh masyrakat yang ingin memilih rumah dan mengajukan permohonan FLPP melalui bank pelaksana," jelasnya.
Tercatat per 5 Februari 2021, SiKumbang telah mencatat 9.833 lokasi perumahan terdaftar, dengan 312.130 unit subsidi tersedia dan 34.061 unit komersil tersedia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News