Asosiasi pengembang diminta ikut membangkitkan pasar properti di Indonesia. Foto: Shutterstock
Asosiasi pengembang diminta ikut membangkitkan pasar properti di Indonesia. Foto: Shutterstock

Asosiasi Pengembang Diminta Bangkitkan Pasar Properti

Rizkie Fauzian • 13 Maret 2020 18:22
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meminta Aliansi Pengembang Perumahan Nasional (Appernas) Jaya untuk ikut membangkitkan pasar properti di Indonesia.
 
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid berharap Appernas Jaya ikut membangun rumah untuk masyarakat dan membangkitkan semangat pasar properti di Indonesia. 
 
"Apalagi pemerintah memiliki Program Sejuta Rumah yaitu program kolaborasi pembangunan perumahan dari seluruh mitra kerja di bidang perumahan," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Maret 2020.

Khalawi menambahkan, Kementerian PUPR mengapresiasi pembangunan rumah  yang sudah dikerjakan oleh Appernas Jaya. Apalagi Appernas Jaya tidak selalu menuntut kepada pemerintah dan tidak membebani APBN.
 
Khalawi menjelaskan, pemerintah akan terus beruopaya menjaga stabilitas pasar properti meskipun muncul wabah penyakit korona. Untuk itu, pemerintah telah menganggarkan sejumlah subsidi perumahan dengan menambah kuota subsidi.
 
"Pemerintah akan melanjutkan Program Sejuta Rumah dengan berbagai penguatan yang pertama Program Rumah Berbasis Komunitas yang diperuntukan untuk MBR non fix income. Apalagi minat dari pemerintah daerah juga sangat besar sekali dan tercatat ada 32 kabupaten/kota yang sudah mengajukan permohonan bantuan program Kementerian PUPR tersebut.
 
Menurut data usulan bantuan untuk rumah berbasis komunitas di 2020 berjumlah 9.000 unit,” tandasnya.
 
Selain itu, pemerintah juga akan mendorong program pembangunan rumah berskala besar yang sesuai dengan Peraturan Menteri tentang hunian berimbang yaitu pengembang wajib membangun rumah untuk MBR disamping membangun rumah untuk komersil.
 
“Saya ucapkan selamat ulang tahun untuk Appernas Jaya yang pertama tetapi sudah memiliki prestasi yang luar biasa,” tandasnya.
 
Menurut Ketua Umum Appernas Jaya Andriliwan Muhamad, Appernas Jaya meskipun baru berusia satu satu ternyata mampu memberikan kontribusi dalam pembangunan rumah dan memiliki jumlah anggota yang cukup banyak dengan menduduki peringkat kelima dari total 19 asosiasi pengembang yang terdaftar. 
 
Selain itu khusus dalam kategori Jumlah Anggota dengan profil lengkap yang tercatat pada Sistem Registrasi Pengembang (SIRENG) Kementerian PUPR menduduki peringkat ke dua.  
 
Lebih lanjut, dirinya  menambahkan Appernas Jaya adalah satu-satunya asosiasi yang memiliki pabrik rumah sendiri. Pihaknya juga menyatakan siap membangun pabrik rumah itu di Ibu Kota Negara baru nanti untuk membantu pengembang untuk membangun rumah di sana dengan cepat dengan rumus tujuh hari, tujuh tukang, tujuh rumah.
 
"Appernas Jaya berusaha untuk tidak selalu menuntut kepada pemerintah bahkan kami siap menawarkan solusi kepada pemerintah untuk membangun rumah MBR dan tidak membebani APBN," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan