Ada 16 perwakilan perbankan yang hadir dalam kegiatan tersebut dan merupakan bank pelaksana yang menjadi perhatian lebih dari PPDPP dikarenakan target realisasi uji lolos belum mencapai 70 persen.
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin menyampaikan bahwa realisasi lolos uji bank pelaksana penyalur FLPP hingga per 17 September 2020 telah mencapai 89.100 unit, atau 87 persen dari target.
Lebih lanjut disampaikan bahwa merujuk pada perjanjian kerja sama tersebut, bahwa PPDPP akan melakukan evaluasi pengalihan kuota penyaluran minimal 20 persen bagi bank pelaksana yang memiliki penyaluran di bawah 70 persen.
"Evaluasi kinerja bank pelaksana yang akan dilaksanakan pada Oktober 2020 menjadi indikator penting untuk pelaksanaan pembagian kuota di 2021," ujarnya dikutip dari laman resmi PPDPP, Selasa, 22 September 2020.
Terkait mekanisme penempatan kuota penyaluran FLPP pada tahun anggaran 2021, PPDPP akan menggunakan capaian kinerja penyaluran (realisasi), Sistem Informasi KPR Bersubsidi (SiKasep), dan Nilai Rapor Bank Pelaksana.
Untuk nilai rapor bank pelaksana didasarkan antara lain pada Aspek Kinerja Layanan (realisasi pengujian dan berkas lolos pengujian), Aspek Keuangan (penyampaian data debitur aktif, penyampaian rekening koran tepat waktu, pembayaran pokok dan tarif, rekonsiliasi dan jadwal angsuran.
Selain hal di atas, PPDPP juga memberikan perhatian pada pemanfaatan aplikasi SiKasep oleh bank pelaksana yang lebih responsif melakukan tindak lanjut terhadap user SiKasep yang telah lolos pada Tahap Tiga (Lolos Verifikasi).
"Kami mencatat saat ini masih terdapat 92.957 calon debitur pada aplikasi SiKasep yang belum di follow up oleh bank pelaksana. Perlu jadi perhatian, agar bank segera merespons sehingga masyarakat tidak menunggu kabar," ujarnya.
Berdasarkan sesi sharing bank pelaksana yang hadir dalam acara tersebut, belum tercapainya target uji lolos 16 bank tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, adanya pertimbangan kelayakan kredit pada user SiKasep.
"Kendala teknis di internal bank terkait pengembangan sistem, proses seleksi debitur di masa pandemic covid 19 dan beberapa bank melakukan penyesuaian dengan kuota barunya," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id